Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Tanah Retak di Bima NTB, 5 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 06/06/2023, 12:44 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Fenomena retakan tanah yang terjadi sejak 23 Mei 2023 di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terus meluas.

Hingga Selasa (6/6/2023), tercatat ada lima rumah warga di Dusun Muku, Desa Sanolo, Kabupaten Bima, NTB yang mengalami kerusakan.

"Retakan masih terus bergerak, dan sudah lima rumah warga yang rusak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Isyrah saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banyuwangi, Tulungagung, dan Bima

Isyrah mengungkapkan, awalnya hanya satu rumah warga yang terdampak tanah retak tersebut.

Namun, karena terus bergerak dan meluas setiap harinya, kini tercatat tiga rumah permanen dan dua rumah panggung yang rusak parah, bahkan satu di antaranya ambruk.

Menurutnya, retakan ini tidak saja membuat tanah terbelah sampai tiga meter dengan kedalaman tujuh meter, tetapi di beberapa lokasi retakan itu membuat tanah terangkat sampai ketinggian dua meter.

Baca juga: Struktur Misterius Ditemukan di Pusat Bima Sakti, Apa Itu?

"Kalau yang di atas gunung terbelah sampai tiga meter dalamnya tujuh meter, kalau naik baru 2 meter rata-rata," ungkapnya.

Retakan tanah yang mengancam permukiman warga ini, lanjut dia, diduga karena adanya fenomena geologi, namun secara detail belum bisa dipastikan.

BPBD Bima masih menunggu tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang rencana akan turun melakukan penelitian pada 10 Juni 2023.

Isyrah mengatakan, BPBD sudah membangun tenda serta menyalurkan bantuan logistik bagi para korban terdampak.

"Tenda ada empat unit kita bangun untuk korban, tetapi para korban kebanyakan memilih mengungsi di rumah keluarganya," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com