Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Kompas.com - 05/06/2023, 22:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Ternate adalah salah satu kerajaan bercorak Islam di Indonesia yang masih berdiri hingga saat ini. Letak Kerajaan Ternate di Maluku.

Pada awal berdirinya, Kerajaan Ternate bernama Kerajaan Gapi yang didirikan Baab Manshur Malamo pada tahun 1257 M. Pada saat itu, kerajaan belum bercorak Islam.

Pada abad ke-14, agama Islam mulai menyebar di Ternate. Sementara, keluarga kerajaan baru memeluk agama Islam pada masa pemerintahan Raja Marhum (1432-1486 M).

Kerajaan Ternate

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate

Puncak Kejayaan Kerajaan Ternate pada masa pemerintahan Sultan Baabullah (1570-1583).

Kejayaan Kerajaan Ternate ditandai dengan wilayah yang semakin luas.

Wilayah Kerajaan Ternate bahkan membentang dari Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Timur Tengah, bagian selatan Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Marshall di Pasifik.

Berkat pencapaiannya, Sultan Baabullah mendapat julukan Penguasa 72 pulau yang semuanya berpenghuni.

Baca juga: Kerajaan Ternate: Sejarah, Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kejayaan Kesultanan Ternate juga ditandai dengan keberhasilan perdagangan rempah-rempah, dan kekuatan militer.

Kota Ternate bahkan pernah mendapatkan julukan "Al Mullukiah", sebab selain menjadi pusat peradaban Islam juga sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan.

Kerajaan Ternate mulai mengalami kemunduran pada saat Sultan Baabullah wafat pada tahun 1583 M.

Raja Kerajaan Ternate

  1. Baab Mashur Malamo (1257-1277 M)
  2. Jamin Qadrat (1277-1284 M)
  3. Komala Abu Said (1284-1298 M)
  4. Bakuku (Kalaba) (1298-1304 M)
  5. Ngara Malamo (Komala )(1304-1317 M)
  6. Patsaranga Malamo (1317-1322 M)
  7. Cili Aiya (Sidang Arif Malamo) (1322-1331 M)
  8. Panji Malamo (1331-1332 M)
  9. Syah Alam (1332-1343 M)
  10. Tulu Malamo (1343-1347 M)
  11. Kie Mabiji (Abu Hayat I)(1347-1350 M)
  12. Ngolo Macahaya (1350-1357 M)
  13. Momole (1357-1359 M)
  14. Gapi Malamo (1359-1372 M)
  15. Gapi Baguna I (1372-1377 M)
  16. Komala Pulu (1377-1432 M)
  17. Marhum (Gapi Baguna II) (1432-1486 M)
  18. Sultan Zainal Abidin (1486-1500 M)
  19. Sultan Bayanullah (1500-1521 M)
  20. Sultan Abu Hayat II (1521-1529 M)
  21. Sultan Hidayatullah atau Sultan Dayalu (1529-1533 M)
  22. Sultan Tabariji (1533-1534 M)
  23. Sultan Khairun Jamil (1535-1570 M)
  24. Sultan Baabullah Datu Syah (1570-1583 M)
  25. Sultan Said Barakat Syah (1583-1606 M)
  26. Sultan Mudaffar Syah I (1607-1627 M)
  27. Sultan Hamzah (1627-1648 M)
  28. Sultan Mandarsyah (1648-1650 M)
  29. Sultan Manila (1650-1655 M)
  30. Sultan Mandarsyah (1655-1675 M)
  31. Sultan Sibori (1675-1689 M)
  32. Sultan Said Fatahullah (1689-1714 M)
  33. Sultan Amir Iskandar Zulkarnain Syaifuddin (1714-1751 M)
  34. Sultan Ayan Syah (1751-1754 M)
  35. Sultan Syah Mardan (1755-1763 M)
  36. Sultan Jalaluddin (1763-1774 M)
  37. Sultan Harunsyah (1774-1781 M)
  38. Sultan Achral (1781-1796 M)
  39. Sultan Muhammad Yasin (1796-1801 M)
  40. Sultan Muhammad Ali (1807-1821 M)
  41. Sultan Muhammad Sarmoli (1821-1823 M)
  42. Sultan Muhammad Zain (1823-1859 M)
  43. Sultan Muhammad Arsyad (1859-1876 M)
  44. Sultan Ayanhar (1879-1900 M)
  45. Sultan Muhammad Ilham (Kolano Ara Rimoi) (1900-1902M)
  46. Sultan Haji Muhammad Usman Syah (1902-1915 M)
  47. Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah (1902-1915 M)
  48. Sultan Haji Mudaffar Syah (Mudaffar Syah II) (1975-2015 M)
  49. Sultan Hidayatullah Syah bin Mudaffar Syah (dinobatkan pada tanggal 18 Desember 2021 M)

Raja Kerajaan Ternate yang Terkenal

  • Sultan Zainal Abidin (1486-1500)

Sultan Zainal Abidin merupakan raja Ternate pertama yang menggunakan gelar sultan.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Ternate

Sultan Zainal Abidin mendapat julukan Sultan Bualawa atau Sultan Cengkih dan pernah mendalami Islam kepada Sunan Giri di Jawa.

Sultan ini menjadi pelopor sistem pemerintahan bercorak Islam di Kerajaan Ternate.

Ada sejumlah langkah besar yang dilakukan Sultan Zainal Abidin selama memimpin Kerajaan Ternate, yaitu:

  • Meninggalkan gelar Kolano yang digunakan oleh pendahulunya
  • Islam diakui sebagai agama resmi kerajaan
  • Memberlakukan syariat Islam
  • Membentuk lembaga kerajaan sesuai hukum Islam dengan melibatkan para ulama
  • Mendirikan madrasah Islam pertama di Ternate

Sikap Zainal Abidin tersebut diikuti seluruhnya oleh kerajaan-kerajaan lain di Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com