BANYUWANGI, KOMPAS.com - Plafon toko Indomaret di jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur jebol, dibobol maling.
Tak hanya itu, belasan CCTV yang berada di toko tersebut juga turut dirusak. Mereka diduga sengaja memutus arus listrik agar tidak terekam kamera.
Berdasarkan keterangan, peristiwa pembobolan itu diketahui salah satu karyawan, bernama Azis Suradadi saat membuka toko sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat masuk ke dalam toko, Azis kaget karena mendapati sejumlah barang di toko sudah dalam kondisi berantakan.
Baca juga: Peradi Banyuwangi Tegaskan Pengacara yang Ditangkap Densus 88 Bukan Anggotanya
Bahkan plafon sudah rusak. Azis juga kaget saat melihat mesin ATM yang berada di dalam toko, berantakan.
"Pas masuk kaget, atap plafon sudah jebol. Mesin ATM juga sudah berantakan," kata Azis, Senin (5/6/2023).
Sadar minimarket tempatnya bekerja tersebut dibobol maling, Azis langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
"Kita langsung lapor polisi," ujarnya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengacara yang Punya Lembaga Pendidikan di Banyuwangi
Azis menjelaskan, ada 12 CCTV yang terpasang di dalam Indomaret tersebut. Namun saat dilihat, gambar terakhir terekam sekitar pukul 02.13 Wib.
"Setelah itu tidak ada rekamannya. CCTV kabelnya diputus semua, sama alarm dan dimatikan listriknya," ungkap kepada awak media.
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6/2023) antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB.
"Memang betul ada pembobolan ATM Mandiri yang ada di dalam toko Indomaret," kata Kusmin.
Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diduga memutus kabel inti CCTV. Lalu mematikan kabel listrik dan menjebol plafon toko.
"Setelah itu membobol mesin ATM. Dilihat dari kerusakannya, kemungkinan pelaku menggunakan mesin gerinda," ujarnya.
Selain membobol ATM dan mengambil uang di dalamnya, pelaku juga mengambil sejumlah barang dagangan Indomaret. Seperti rokok dan beberapa minuman.
Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi
Namun, belum diketahui berapa total uang yang diambil di dalam mesin ATM tersebut oleh si pencuri.
Meski begitu, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, sebagai langkah melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Pelaku belum diketahui berapa orang, nanti kita laksanakan lidik lebih lanjut. Karena masih pemeriksaan CCTV," tandas Kusmin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.