MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersama-sama menyalakan lentera lalu menerbangkan lampion pada puncak perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE, di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023) malam.
Kegiatan itu dilakukan setelah mereka menghadiri Dharmasanti Waisak 2567 BE di Taman Lumbini Candi Borobudur.
Erick Tohir dan Ganjar Pranowo kompak memakai pakaian nuansa warna putih. Senada dengan pakaian dipakai oleh umat Buddha dan peserta pelepasan lampion Waisak pada malam itu. Sedangkan Sandiaga Uno tampak mengenakan kemeja batik.
Baca juga: Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...
Ratusan umat dan masyarakat umum berjejal mengabadikan momentum kebersamaan tiga pejabat publik tersebut.
Erick, Sandi dan Ganjar menerbangkan lampion pada sesi 2, mulai pukul 20.30-21.30 WIB.
Sandiaga Uno mengatakan, pelepasan lampion adalah mementum sakral, yang berisikan harapan dan doa manusia.
"Ada pelepasan lentera di langit, (itu) merupakan simbol sakral, berisikan harapan dan doa setiap umat manusia," ungkap Sandiaga Uno.
Pada acara tersebut, hadir pula Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Ketua DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya Poo, Bupati Magelang Zaenal Arifin dan seluruh unsur yang terlibat.
Sandiaga melanjutkan, perayaan Tri Suci Waisak 2023 ini sudah dinantikan oleh umat dan masyarakat setelah ditiadakan karena PPKM Covid-19.
Baca juga: Replika Stupa Candi hingga Lampion Warna-warni Hiasai Kawasan Balai Kota Solo Sambut Perayaan Waisak
Disampaikan Sandi, perayaan Waisak di Candi Borobudur terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya di berbagai sektor. Tingkat okupansi hotel, homestay dan balkondes meningkat mencapai 100 persen.
"Tempat ini sangat penuh, saya nggak dapat hotel di sini, (karena) tingkat hunian kamar capai 100 persen termasuk homestay dan balkondes-balkondes," katanya.
"Teman-teman UMKM juga minta saya untuk menyampaikan ke ibu Hartati Murdaya (Ketua DPP Walubi), kalau bisa Waisak diadakan tiap minggu," lanjut Sandi disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa perayaan Waisak di Candi Borobudur luar biasa dan penuh suka cita. Pemerintah ikut merasaka getaran kebahagiaan itu.
"Masyarakat ingin datang untuk menonton sebuah pertunjukan lampion dan ternyata wow jalannya macet semuanya. Mudah-mudahan ini menunjukkan kerukunan antarumat beragama, dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.