Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Kompas.com - 05/06/2023, 07:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersama-sama menyalakan lentera lalu menerbangkan lampion pada puncak perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE, di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023) malam.

Kegiatan itu dilakukan setelah mereka menghadiri Dharmasanti Waisak 2567 BE di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Erick Tohir dan Ganjar Pranowo kompak memakai pakaian nuansa warna putih. Senada dengan pakaian dipakai oleh umat Buddha dan peserta pelepasan lampion Waisak pada malam itu. Sedangkan Sandiaga Uno tampak mengenakan kemeja batik.

Baca juga: Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Ratusan umat dan masyarakat umum berjejal mengabadikan momentum kebersamaan tiga pejabat publik tersebut.

Erick, Sandi dan Ganjar menerbangkan lampion pada sesi 2, mulai pukul 20.30-21.30 WIB.

Sandiaga Uno mengatakan, pelepasan lampion adalah mementum sakral, yang berisikan harapan dan doa manusia.

"Ada pelepasan lentera di langit, (itu) merupakan simbol sakral, berisikan harapan dan doa setiap umat manusia," ungkap Sandiaga Uno.

Pada acara tersebut, hadir pula Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Ketua DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya Poo, Bupati Magelang Zaenal Arifin dan seluruh unsur yang terlibat.

Sandiaga melanjutkan, perayaan Tri Suci Waisak 2023 ini sudah dinantikan oleh umat dan masyarakat setelah ditiadakan karena PPKM Covid-19.

Baca juga: Replika Stupa Candi hingga Lampion Warna-warni Hiasai Kawasan Balai Kota Solo Sambut Perayaan Waisak

Disampaikan Sandi, perayaan Waisak di Candi Borobudur terbukti mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya di berbagai sektor. Tingkat okupansi hotel, homestay dan balkondes meningkat mencapai 100 persen.

"Tempat ini sangat penuh, saya nggak dapat hotel di sini, (karena) tingkat hunian kamar capai 100 persen termasuk homestay dan balkondes-balkondes," katanya.

"Teman-teman UMKM juga minta saya untuk menyampaikan ke ibu Hartati Murdaya (Ketua DPP Walubi), kalau bisa Waisak diadakan tiap minggu," lanjut Sandi disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa perayaan Waisak di Candi Borobudur luar biasa dan penuh suka cita. Pemerintah ikut merasaka getaran kebahagiaan itu.

"Masyarakat ingin datang untuk menonton sebuah pertunjukan lampion dan ternyata wow jalannya macet semuanya. Mudah-mudahan ini menunjukkan kerukunan antarumat beragama, dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com