Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 20:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Puncak perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE-2023 ditandai dengan penerbangan lampion di area marga utama Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6/2023) malam.

Ribuan umat Buddha dan warga antusias menerbangkan sekitar 2.000 lampion ke udara dengan latar belakang monumen Candi Borobudur.

Baca juga: Kemeriahan Kirab Waisak di Candi Mendut-Borobudur, Ini Maknanya

Penerbangan lampion dibagi dalam dua sesi, yakni pukul 17.30 - 19.30 WIB dan 20.30 - 21.30 WIB.

Umat dan warga yang menerbangkan lampion adalah yang sudah membeli tiket seharga Rp 350.000-Rp 500.000 per lampion.

Satu lampion dapat diterbangkan oleh empat orang. Mereka juga wajib mengenakan pakaian serba putih.

Baca juga: Presiden Ucapkan Selamat Hari Waisak, Unggah Karikatur Biksu Thudong yang Disambut Ramah Warga

Ilustrasi pelepasan lampion di Candi Borobudur saat perayaan Waisak.SHUTTERSTOCK/ZAKKI AHMADA Ilustrasi pelepasan lampion di Candi Borobudur saat perayaan Waisak.

 

Penerbangan lampion diawali dengan ritual pembacaan paritta-paritta kitab suci Buddha dan penyalaan lentera menggunakan api dharma yang sebelumnya disakralkan di Candi Mendut Magelang.

Hadir pada penerbangan lampion di sesi 1 diantaranya Wakil Menteri BUMN Pahala Mansyuri, pejabat tinggi Kementerian Agama dan Kemendikbud, serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Adapun di sesi dua, sekaligus membuka Dharmasanti Waisak 2567 BE - 2023, dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan segenap tamu undangan.

"Semoga semua makhluk bebas dari jenis penderitaan. Semoga semua sehat, bahagia  dan sejahtera. Semoga semua makhluk berbahagia," ucap umat dan peserta saat melafalkan harapan beberapa saat sebelum melepas lampion.

Kemudian, beberapa biksu memercikkan air suci ke seluruh umat yang hadir.

Air suci yang diambil dari sumber mata air Umbul Jumprit Temanggung itu sebelumnya telah disakralkan bersama api dharma di Candi Mendut.

Ketua Panitia Penerbangan Lampion Waisak 2567 BE - 2023, Fatmawati mengungkapkan, Waisak adalah momentum mengenang tiga peristiwa penting bagi umat Buddha, yakni kelahiran Sidharta Gautama hingga Pertapa Sidharta Gautama mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

"Marilah kita senantiasa menjaga dan meningkatkan kesadaran dalam pengendalian hati dan diri kita," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com