Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Diare, 1 Biksu Thudong Sempat Terpisah di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 31/05/2023, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

UNGARAN, KOMPAS.com - Satu dari rombongan biksu yang melakukan ritual thudong asal Thailand dilaporkan terpisah di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, karena diare.

Bhante itu kemudian mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Jambu, dilaporkan TribunJateng Selasa (30/5/2023).

Seorang relawan Ambarawa, Koko Qomarulloh mengungkapkan, biksu tersebut pada mulanya mengeluh pusing, mual-mual, dan diare.

Baca juga: Biksu Thudong di Kota Magelang: Andai Bisa Menangis, Kami Pasti Menangis...

“Semula bingung mencari medis, akhirnya saya antarkan ke puskesmas dan ditangani di sana. Karena biksu tersebut tidak bisa berbicara Bahasa, biksu lain yang bisa berkomunikasi dengan saya ikut menemani,” kata Koko kepada Tribunjateng.com.

Setelah ditangani secara medis, Koko mengantar biksu yang sakit itu menuju ke rombongan yang sudah berangkat menggunakan ambulans.

Saat itu, rombongan biksu thudong, atau ritual berjalan kaki, sudah berada di kawasan Tempuran, Kabupaten Magelang.

“Akhirnya saya ditemani sopir saya mengantarkan biksu yang sakit dan biksu yang menemani ke rombongan kembali,” imbuh dia.

Sesampainya di lokasi rombongan berjalan, Koko menuturkan bhante itu berpindah ke mobil yang juga mengawal mereka.

Prabu Diaz, yang menjadi bagian dari pengawal rombongan biksu itu mengatakan, perjalanan mereka berjalan lancar.

Baca juga: Para Biksu Thudong Selesai Lakukan Pindapatta di Pecinan Magelang, Warga Antusias Berderma

Sampai berita ini diturunkan, para bhante sedang singgah di Kelenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang.

“Perjalanan lancar, saat ini sedang di kelenteng di tengah-tengah Kota Magelang itu,” ungkap Prabu.

Sebagai informasi, sebanyak 30 biksu asal Thailand dan dua dari Indonesia melakukan ritual thudong dari Thailand.

Tujuan mereka adalah Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, dan melaksanakan perayaan Waisak di sana.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKINGNEWS: 1 Biksu Terpisah Dari Rombongan Saat Ritual Thudong Karena Diare di Kabupaten Semarang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com