Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Kompas.com - 31/05/2023, 09:19 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Warga kampung Pisangan dan Mekarjaya, Desa Cemarajaya, di pesisir utara Karawang, saat ini juga hidup dalam penderitaan.

Kampung mereka saat ini bisa disebut dalam kondisi porak poranda, walaupun tidak dalam keadaan perang seperti yang terjadi di Ukraina.

Pasalnya, jalan satu-satunya yang menghubungkan kawasan itu dengan kampung-kampung lain ambles di sana-sini karena terkena gelombang laut.

Padahal jalan itu menjadi jalur pengangkutan hasil laut dari warga. Kini mereka harus memutari tambak atau menggunakan perahu untuk memasarkan ikan hasil tangkapan ke kampung-kampung sekitarnya.

Sudah sejak awal 2000-an, mereka menyaksikan kawasan tempat tinggal mereka mengalami limpasan air laut, abrasi dan subsidensi atau amblesan tanah. Laju abrasi mencapai dua meter per tahun (Kompas.id, 24/5/2023).

Satu demi satu rumah penduduk hanyut tergerus abrasi atau terbawa gelombang laut. Sebagian warga sudah pindah ke lokasi yang aman.

Sebagian lain terpaksa bertahan di kawasan yang rusak itu, dengan berpindah-pindah lokasi untuk menghindari gelombang laut.

Warga pun sudah melakukan upaya mengatasi abrasi pantai dengan membuat karung-karung berisi pasir, dan menahan gelombang dengan tiang-tiang bambu.

Namun hasilnya belum terlihat, karena tidak seimbangnya upaya yang dilakukan dengan besarnya tantangan yang dihadapi.

Kini mereka menunggu uluran tangan pemerintah untuk pindah ke rumah baru di lokasi yang aman.

***

Sebetulnya masalah yang sama juga terjadi di daerah-daerah lain. Diperkirakan sekitar 40 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia mengalami ancaman abrasi pantai.

Daerah itu tersebar di hampir seluruh wilayah negara kita yang memiliki pantai sepanjang 80.000 kilometer, terpanjang kedua dunia setelah Kanada. Karena itu, Indonesia dinilai termasuk negara yang paling rentan terdampak perubahan iklim.

Masalah ini mencuat beberapa waktu yang lalu, ketika Presiden AS, Joe Biden sepintas menyinggung Kota Jakarta yang diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2050-an, dalam pidato sambutan internal di kantor Direktur Intelijen Nasional AS, 27 Juli 2021.

Di berbagai daerah, masalah abrasi pantai sudah ditangani dengan baik, oleh pemerintah daerah dengan dukungan pemerintah pusat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com