Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun di Manggarai Timur Meninggal akibat Gigitan Anjing Rabies

Kompas.com - 26/05/2023, 15:37 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com – M, anak berusia 8 tahun di Kampung Wangkung, Desa Poco Ri'i, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies.

Sekretaris Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas menjelaskan, korban digigit anjing pada 10 Mei 2023. Sejak saat itu, korban tidak melakukan pengobatan di puskesmas terdekat.

Pada 25 Mei 2023, korban dilarikan ke Puskesmas Lebi akibat keluar busa dari mulut korban. Selain itu, korban terus berontak hingga terpaksa kedua tanganya diikat.

Baca juga: 3 Anak Meninggal karena Rabies di Flores Selama Mei 2023

Dari Puskesmas Lebi, korban langsung dirujuk ke RSUD Borong, namun setibanya di sana nyawanya tak bisa tertolong.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga berduka," kata Pranata dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

"Tanpa mengurangi rasa hormat kami atas kedukaan yang sedang dialami, berikut ini kami sampaikan beberapa hal terkait kejadian dimaksud," jelasnya.

Baca juga: KLB Rabies di Sikka, Pemkab Sebut Vaksinasi HPR Sudah 84 Persen

Untuk diketahui, saat ini vaksin anti-rabies (VAR) untuk manusia tersedia di 29 puskesmas di Kabupaten Manggarai Timur.

Pranata menyebut, sejak 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur telah gencar melakukan sosialisasi ke 12 kecamatan terkait bahaya penularan rabies. Harapannya, masyarakat teredukasi dengan baik tentang bahaya penularan rabies dan bagaimana cara untuk menghindarinya.

Data kasus rabies

Sementara itu, data kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Manggarai Timur pada 2021 sebanyak 958 kasus, pada 2022 sebanyak 843 kasus dan pada triwulan pertama 2023 sudah terdapat 66 kasus gigitan dengan 2 kasus kematian.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Manggarai Timur, jumlah populasi hewan penular rabies di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 41.889 ekor.

Untuk mencegah penularan rabies, Pemkab Manggarai Timur telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penertibam Hewan Penular Rabies.

Perda juga telah mengatur bahwa setiap rumah tangga hanya boleh memiliki maksimal dua ekor anjing dan harus dalam keadaan diikat serta telah mendapatkan vaksin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com