Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sepakat dengan Jokowi, Tak Setuju Wacana Projo Sandingkan Dirinya Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 26/05/2023, 16:23 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Jokowi tak setuju dengan wacana Projo yang memasangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024.

Alasannya karena karier politik putra sulungnya yang juga sekaligus Wali Kota Solo tersebut masih terlalu muda. Gibran baru dua tahun memimpin Solo.

Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan sependapat dengan pernyataan Presiden Jokowi.

"Bagus, bagus. Setuju. Wis ngunu wae ya (sudah gitu saja)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Ada Spanduk Bergambar Puan dan Gibran, Projo Solo: Bukan dari Kita, Itu Liar

Dirinya mengatakan, tidak ada komunikasi dengan Presiden Jokowi soal cawapres.

"Enggak (pernah ada komunikasi). Saya tidak mengerti masalah kayak gitu," jelas suami Selvi Ananda.

Gibran juga menyampaikan tidak tahu ada pertemuan antara Presiden Jokowi dan Projo untuk membahas soal cawapres Prabowo.

Ayah Jan Ethes Srinarendra itu menegaskan bahwa dirinya masih fokus di Solo.

"Saya enggak tahu pertemuan itu. Saya fokus dulu di Solo. Iki loh akeh kegiatan-kegiatan (ini banyak kegiatan). Banyak PR di Solo," ungkap dia.

Menurut Gibran, dirinya tidak pernah membahas mengenai cawapres dengan Presiden Jokowi.

"Ra tau bahas itu (cawapres)," jelas Gibran.

Baca juga: Respons Santai Ganjar soal Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo

Lebih jauh, Gibran menyampaikan, Presiden Jokowi tidak mengetahui terkait pertemuan antara relawan Jokowi dan relawannya di Solo.

Dikatakannya, pemilihan cawapres adalah kewenangan dari para ketua umum partai politik. Sebagai kader, dirinya tidak ikut campur.

"Urusan pencapresan, pemilihan wapres, itu urusannya para-para pimpinan, para-para ketua umum (parpol), anak kecil seperti saya tidak ikut-ikut. Saya ini tidak punya posisi apa-apa, saya ini bukan siapa-siapa ya," ucap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com