Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sumsel Sebut Jumlah Pemilih pada Pemilu 2024 Berkurang 29.772 Orang, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/05/2023, 15:15 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jumlah pemilih di Sumatera Selatan (Sumsel) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berkurang sebanyak 29.772 orang. Hal itu disebabkan adanya warga yang meninggal dan pindah domisili.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Amrah Muslimin mengatakan, angka tersebut muncul dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lepas Keberangkatan 374 CJH, Gubernur Riau Titip Doa Pemilu Lahirkan Pemimpin Amanah

Dari DPSHP yang didapatkan, jumlah pemilih di Sumsel terdata 6.340.712 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 3.199.034 orang dan 3.141.678 pemilih perempuan yang tersebar di 25.984 Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kabupaten/ kota.

Sementara pada daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya sebanyak 6.370.484 orang pemilih sehingga terdapat penyusutan 29.772 orang.

Baca juga: KPU Kota Makassar Temukan 23 Bacaleg Ganda

“Perubahan ini penyebabnya macam-macam, ada karena pemilih ganda, meninggal dunia, dan pindah domisili,” kata Amrah, Jumat (26/5/2023).

Amrah menjelaskan, jumlah pemilih tersebut masih dapat berubah berkurang atau bertambah sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Petugas KPU nantinya masih akan terus memulihkan data baru jumlah pemilih.

“DPT di tingkat Kabupaten/ kota akan dilakukan pada tanggal 20-21 Juni 2023 nanti, jadi selama masa waktu itu kami tetap menerima masukan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat yang belum terdata juga bisa mengajukan untuk masuk ke DPT ke PPS dan PPK masing-masing wilayah.

“DPSHP ini akan diumumkan di desa dan kelurahan, masyarakat bisa melihat. Bila belum terdata silakan berikan datanya seperti KK dan KTP agar bisa didata oleh PPS dan PPK,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com