Sementara itu, kakak R, Riyanti, kali terakhir bertemu adiknya sekitar dua pekan sebelum adiknya ditemukan tewas. Waktu itu, Riyanti dan R bertemu saat melayat ke rumah teman.
"Ketemu (terakhir) kemarin dua minggu pas layat di tempat teman. Ketemu biasa saja. Tidak ada cerita dia punya masalah. Adik saya pendiam," ungkapnya di Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu.
Riyanti menuturkan, adiknya selama ini tinggal di daerah Telukan, Sukoharjo. Setiap hari, R bekerja sebagai tukang merawat burung lovebird.
Terkait adiknya diduga menjadi korban mutilasi, Riyanti meyakini bahwa korban bukanlah adiknya.
"Soalnya firasat saya masih ini ya (ikatan batin) sebagai kakak sangat kuat dengan adiknya. Insya Allah bukan (adik)," tuturnya.
Dia menjelaskan, saat ini keluarga masih mencari keberadaan adiknya di tempat saudara.
Nama R muncul sebagai korban mutilasi setelah tim forensik melakukan pemeriksaan sidik jari. Berdasarkan hasil pencocokan dengan data kartu tanda penduduk (KTP), identitas R sesuai.
Baca juga: Identitas Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Terungkap Lewat Sidik Jari
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.