SOLO, KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia yang ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah (Jateng), dipastikan korban mutilasi yang memiliki luka terbuka akibat benda tumpul.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan otopsi di RS Moewardi, Kota Solo, Jateng, pada Senin (22/5/2023).
"Ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dangan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala," kata Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi, pada Senin.
Baca juga: Ciri-ciri Potongan Tubuh di Anak Sungai Bengawan Solo: Miliki Tato Naga di Lengan dan Punggung
Potongan tubuh manusia pertama kali ditemukan di wilayah Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (21/5/2023) berupa tangan kiri.
Potongan tubuh kedua ditemukan di wilayah Mojolaban, Sukoharjo berupa betis kiri. Kemudian potongan tubuh ditemukan di Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Potongan kepala ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (21/5/2023), malam.
Temuan potongan tubuh manusia kembali ditemukan di wilayah Serengan, Solo pada Senin (22/5/2023) pagi, berupa tangan kanan.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," jelasnya.
Pemeriksaan sementara, prediksi waktu kematiannya antara Kamis (18/5/2023) dan Jumat (19/5/2023). Kemudian, kelima potongan tubuh merupakan serangkaian satu identitas.
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.