Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penemuan Potongan Tubuh di Solo dan Sukoharjo, Polisi: Ada Sejumlah Luka Terbuka

Kompas.com - 22/05/2023, 09:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia ditemukan di sejumlah lokasi di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023). Potongan-potongan tubuh itu ditemukan di anak Sungai Bengawan Solo.

Kini, empat potongan tersebut berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo.

Diduga potongan tubuh itu berada di sungai lebih dari 24 jam.

"Dari perkiraan sementara, jenazah sudah berada di sungai lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang sudah mengembung serta sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Minggu.

Baca juga: Setelah Tangan dan Betis, Kepala Manusia Diduga Laki-laki Ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo

Untuk mengungkap jenis kelamin korban, polisi akan melakukan face recognition (pengenalan wajah).

Di samping itu, Iwan mengatakan bahwa Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo terkait kasus penemuan potongan tubuh manusia ini.

"Kita bersama akan melakukan penyisiran. Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu. Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekonstruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan," ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat sekiranya menemukan potongan tubuh lainnya agar segera melaporkannya ke kepolisian.

Baca juga: Potongan Tangan Kiri Manusia Ditemukan di Kali Premulung Kota Solo-Sukoharjo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com