Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Kapal yang Tenggelam di Labuan Bajo Berbeda dengan Data Manifes, KSOP: Itu Pelanggaran

Kompas.com - 22/05/2023, 08:01 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapal Wisata KM Lalong Koe tenggelam di perairan Batu Tiga Labuan Bajo, pada Sabtu (20/5/2023).

Kapal itu tenggelam saat berangkat dari Taman Nasional Komodo menuju Labuan Bajo.

Dalam peristiwa itu, berdasarkan data manifes, kapal itu mengangkut 12 orang, yakni delapan wisatawan dan empat kru kapal.

Namun, saat Tim SAR gabungan mengevakuasi, jumlahnya berbeda. Tercatat 18 orang yang dievakuasi dari kapal tersebut.

Rinciannya, wisatawan asing ada enam, wisatawan lokal lima, lalu ada empat kru kapal, seorang guide, dan dua mahasiswa praktik.

Baca juga: Kapal Bermuatan 12 Wisatawan Tenggelam di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo

"Evakuasi pertama enam orang. Evakuasi kedua dan ketiga juga enam orang. Jadi total orang yang di dalam kapal 18 orang," kata Kepala Basarnas Maumere di Labuan Bajo, Mexianus Bekabel, Sabtu malam.

Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo Hasan Sadili mengatakan, nakhoda tidak menyertakan beberapa orang dalam data manifes. Ada penambahan penumpang.

"Nakhoda tidak masukkan mahasiswa praktik dan guide ke dalam daftar kru atau penumpang tambahan, dan (juga) satu penumpang warga Prancis," kata Hasan saat dikonfirmasi Senin (21/5) pagi.

Baca juga: Kapal Bermuatan 12 Wisatawan Tenggelam di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo

Terkait penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes itu, menurutnya, merupakan pelanggaran.

Pihaknya pun akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran tersebut.

"Bisa ditarik seluruh dokumen kapal dan tidak dikeluarkan kembali. Kalau menggunakan agen, maka rekomendasi keagenan bisa ditarik dan tidak bisa melakukan keagenan kapal di Pelabuhan Labuan Bajo," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com