KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia ditemukan di air terjun Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Kini, polisi masih mengotopsi potongan tubuh tersebut untuk mengetahui identitas korban.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik, potongan tubuh tersebut berjenis kelamin wanita.
"Identitas korban belum bisa kami pastikan. Usia belum diketahui, tapi kalau dilihat dari ciri-ciri fisik, kemungkinan wanita dewasa," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).
Saat ditanya apakah potongan tubuh itu merupakan korban pembunuhan, Purbo menuturkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan.
"Ini belum bisa menyimpulkan saat ini fokus ke identitas, setelahnya baru penyelidikan korban hilang atau meninggal dunia. Dan baru bisa menyimpulkan motif dari kematian korban," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy menjelaskan, polisi menerima laporan orang hilang pada 16 Februari 2023 atau seminggu sebelum potongan tubuh pertama ditemukan di Grojogan Sewu.
Orang hilang itu merupakan warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, berjenis kelamin perempuan, berusia 80 tahun.
Baca juga: Update Potongan Tubuh dan Kaki Ditemukan di Grojogan Sewu, Polisi: Korban Wanita Dewasa
Akan tetapi, Jerrold menyampaikan bahwa polisi belum bisa memastikan apakah potongan tubuh tersebut adalah milik orang yang dilaporkan hilang.
"Terkait masalah, kalau ada keluarga yang hilang, kalau ada yang mengaku keluarga yang hilang, namun sampai sekarang kita masih proses penyelidikan," ungkapnya, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Tribun Solo.
Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo membenarkan ada warganya yang hilang.
"Benar, ada warga Desa Blumbang yang hilang, sampai sekarang belum ketemu," tuturnya.