Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Potongan Tubuh Manusia di Grojogan Sewu Apakah Korban Pembunuhan, Polisi: Belum Bisa Disimpulkan

Kompas.com - 26/02/2023, 20:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Temuan potongan tubuh manusia di air terjun Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), menjadi sorotan.

Saat ditanya apakah potongan tubuh itu merupakan korban pembunuhan, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan bahwa hal tersebut belum bisa disimpulkan.

Purbo menuturkan, saat ini polisi berfokus menyelidiki identitas korban.

"Ini belum bisa menyimpulkan saat ini fokus ke identitas, setelahnya baru penyelidikan korban hilang atau meninggal dunia. Dan baru bisa menyimpulkan motif dari kematian korban," ujarnya di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Update Potongan Tubuh dan Kaki Ditemukan di Grojogan Sewu, Polisi: Korban Wanita Dewasa

Untuk memastikan identitas korban, tim Inafis Kepolisian Daerah (Polda) Jateng dan Polres Karanganyar tengah memeriksa potongan tubuh tersebut.

Ia menerangkan, berdasarkan keterangan dokter forensik, potongan tubuh itu berjenis kelamin wanita.

"Organ secara umum sudah lengkap. Kaki dan tangan lengkap. Kulit kepala sudah terkelupas yang menempel bagian rahang," ucapnya.

Baca juga: Lagi, Potongan Tubuh Ditemukan di Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar

Temuan potongan tubuh manusia di Grojogan Sewu

Untuk diketahui, potongan tubuh manusia tersebut pertama kali ditemukan pada Kamis (23/2/2023) oleh pengunjung yang sedang berfoto di kawasan wisata itu.

Potongan tubuh pertama yang ditemukan adalah kaki kanan.

"Kaki kanan manusia, dari pangkal paha sampai dengan ujung jari kaki dengan kondisi lengkap. Kondisi, warna kulit putih bersih," ungkap Pejabat sementara (Ps) Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Sie Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti, Kamis.

Baca juga: Potongan Kaki Kanan Manusia Ditemukan di Grojogan Sewu Karanganyar, Berawal dari Wisatawan yang Selfie

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Regional
Kerusuhan Berujung Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Puluhan Orang Diperiksa

Kerusuhan Berujung Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Puluhan Orang Diperiksa

Regional
Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Regional
Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Regional
3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

Regional
Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Regional
Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Regional
Saat 'Freestyle' Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Saat "Freestyle" Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Regional
Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Regional
Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com