Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Konawe Selatan Ditangkap, Pemicu Aksinya akibat Nonton Porno

Kompas.com - 24/05/2023, 19:37 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Polsek Konda Polresta Kendari berhasil menangkap lima orang terduga pelaku pemerkosaan seorang siswi SMP di kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (23/05/2023).

Kasus rudapaksa itu terjadi pada Senin (15/5/2023) malam hingga Selasa (16/5/2023) pagi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra. 

Kapolsek Konda Iptu Kartini Suryaningsih membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan lima orang pelaku pemerkosaan dan telah ditahan di Rutan Polsek Konda.

Kelima pelaku ini masih di bawah umur. 

Baca juga: 6 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Konawe Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Buron

"Iya, semuanya pelaku anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan demikian, pelakunya lima orang dengan tiga TKP yang berbeda," kata Kartini, kepada Kompas.com, pada Rabu (24/5/2023). 

Kartini menuturkan, penangkapan terhadap lima terduga pelaku pemerkosaan itu berdasarkan bukti permulaan yang cukup telah melakukan dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81, 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Ia mengatakan, lima orang terduga pelaku merupakan warga Konda, Kabupaten Konawe Selatan, sedangkan korban beralamatkan di Desa Amoito Jaya, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan.

"Saat ini, korban berada di rumah tantenya di Abeli, Kota Kendari. Kasus ini dilaporkan oleh bapak kandung korban setelah mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan lima orang terduga pelaku," terang mantan Kapolsek Lalonggasumeto. 

Kartini menuturkan, hasil pemeriksaan kepada lima pelaku, mereka melakukan tindakan asusila karena ingin memuaskan nafsunya.

Baca juga: Viral Video Mesum Karyawan Tambang di Konawe Sultra, TKA Asal China Dideportasi

 

Para pelaku melakukan aksi bejatnya diduga akibat terpengaruh video porno.

 

Untuk rekan korban inisial AG, telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

"Juga sudah kami periksa, dan tidak ada indikasi yang lain," ujar dia. 

 

Kronologi pemerkosaan 

Peristiwa pemerkosaan itu berawal saat korban tengah duduk di sebuah rumah di kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, pada Senin (15/5/2023) malam.

Kemudian, korban diajak temannya berinisial AG untuk jalan-jalan ke salah satu desa di Kecamatan Konda, dengan mengunakan motor temannya inisial AS pemilik motor. 

Kartini menuturkan, korban bersama rekannya AG tiba di desa yang dituju, sementara AS pemilik motor memilih pulang. 

Setelah bertemu dan berkenalan dengan dua orang pelaku, kemudian korban diajak jalan-jalan dengan menggunakan motor menuju Desa Pombulaa Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. 

Dua orang pelaku FD (15) dan FN (16) berboncengan dua dan korban berboncengan empat yakni AG, OL Agista dan seorang pelaku ACP (15). 

"Setelah sampai di Desa Pombulaa Jaya tepatnya di persawahan pelaku duduk di deker, lalu  pelaku FD menyetubuhi korban di rumah-rumah persawahan. Setelah itu, pelaku ACP mendatangi korban yang masih berada di gubuk persawahan dan menyetubuhi korban, setelah pelaku ACP keluar dari gubuk persawahan lalu pelaku AF mendatangi korban dan menyetubuhi korban sebanyak 1 kali," tutur dia. 

Baca juga: Buntut Banjir Lumpur Tambang Cemari Sekolah, Masyarakat Segel Kantor DLH Konawe Utara

Korban bersama rekannya AG ditinggalkan. Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit pada bagian vitalnya.

Kemudian, keesokan harinya, pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama temannya AG dijemput oleh pelaku inisial WJS (14) di pos ronda Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, berboncengan tiga lalu menuju Desa Lamomea dan menurunkan AG di rumah temannya inisial FK.

Kemudian, pelaku membawa korban ke Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, dan menarik tangan korban lalu membawa korban ke perumahan Sekolah SD 3 Konda yang kosong.

"Pelaku menyetubuhi korban sebanyak satu kali. Atas kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit pada alat kelaminnya," ungkap dia. 

Korban dan pelaku ditemukan seorang siswa SD tengah berduaan di dalam perumahan sekolah yang kosong di SD 3 Konda, sehingga pelaku dan korban diamankan dan dibawa ke Polsek Konda.

Selanjutnya, tambah Kartini, penyidik meminta keterangan korban dan pelaku. 

"Didapati bukti permulaan yang cukup sehingga pelaku WJS diamankan di Polsek Konda guna penyidikan selanjutnya, dan diamankan di Rutan Polsek Konda," tutup Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com