KENDARI, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP inisial S (13) asal Desa Kukuluri, Kecamatan Anggatoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh 7 orang remaja di wilayah itu.
Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru SIK lewat Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), IPDA Ni Kade Karmiati SH mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa siswi SMP itu terjadi sebanyak dua kali, yakni pada Oktober 2022 dan Januari 2023 lalu.
"Benar. Kami telah menerima laporan dari orang tua korban, bahwa anaknya berinisial S telah digauli oleh 7 laki-laki," kata IPDA Kade, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Ditinggal Ibu Kerja di Jakarta, Pelajar SMA Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 5 SD
Tujuh pelaku ini berinisial AD, B, D, H, O, S dan A. Ketujuh pelaku yang masih di bawah umur itu melakukan perbuatannya di dua lokasi berbeda.
"Dua lokasi, yang pertama di rumah pelaku berinisial B dan kedua di rumah pondok milik pelaku lainnya berinisial A," terangnya.
IPDA Ni Kade Karmiati menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, dan enam pelaku sudah diamankan. Sementara satu orang pelaku inisial O masih diburu.
Peristiwa pemerkosaan ini, lanjut Kade, terungkap setelah korban S mengalami pendarahan di sekolahnya, kemudian pihak sekolah menghubungi orangtua korban.
"Korban sementara menyapu teras di sekolah, temannya bernama Haikal hendak lewat di depannya tetapi korban melarang karena takut kotor. Tak terima ditegur, Haikal menendang perut korban hingga mengalami pendarahan dan ditau mi korban sementara hamil, tidak tau berapa bulan," ungkap IPDA Kade.
Orangtua korban yang tak terima anaknya mengalami kekerasan seksual keberatan, dan melaporkan hal tersebut ke Polres Konawe.
Baca juga: Siswi SMP di Tasikmalaya Mengaku Diperkosa Usai Tepergok Warga bersama Pria di Kamar Kos
"Perkaranya sudah naik ke tingkat sidik. Tersangka masih kurang satu orang inisial O, sementara kita kejar," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.