Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hilang, Remaja Putri di Lampung Ternyata Kabur karena Sering Diperkosa Bapak Tiri

Kompas.com - 29/01/2023, 18:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang gadis remaja di Lampung Selatan yang dikabarkan hilang sejak dua minggu lalu ternyata kabur melarikan diri dari perbuatan mesum bapak tirinya.

Polisi menyatakan korban sudah sering mendapat kekerasan seksual dan diperkosa oleh sang bapak yang kini telah ditangkap.

Kapolsek Penengahan Inspektur Satu (Iptu) Gobel mengatakan korban berinisial YTS (15) itu sempat dikabarkan hilang dari rumah neneknya tinggal yaitu di Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang.

Baca juga: Balita Tewas usai Dianiaya Ayah Tiri, Baru Menikah 3 Bulan dengan Ibu Korban, Diduga Diceburkan ke Bak Mandi

Setelah mendapatkan laporan orang hilang itu, polisi yang menyelidiki bisa menemukan korban di salah satu desa di Lampung Selatan pada Jumat (27/1/2023) kemarin.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dan mendapatkan fakta mengejutkan. Ternyata YTS kabur lantaran perbuatan mesum bapak tirinya.

"Saat kami lakukan pendalaman ternyata anak ini sengaja pergi dari rumah karena trauma oleh perbuatan ayah tirinya," kata Gobel dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (29/1/2023).

Menurut korban, dia telah diperkosa sebanyak tiga kali dan dicabuli sebanyak dua kali oleh A (28) warga Way Kanan.

Baca juga: Siswi SMP di Gresik Diduga Dihamili Ayah Tiri, Korban Alami Trauma

Mendapat pengakuan itu, kepolisian lalu melakukan penangkapan terhadap A.

"Sudah kita tangkap dan ditahan di Mapolsek Penengahan," kata Gobel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com