Salin Artikel

6 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Konawe Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Buron

Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru SIK lewat Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), IPDA Ni Kade Karmiati SH mengungkapkan, peristiwa naas yang menimpa siswi SMP itu terjadi sebanyak dua kali, yakni pada Oktober 2022 dan Januari 2023 lalu.

"Benar. Kami telah menerima laporan dari orang tua korban, bahwa anaknya berinisial S telah digauli oleh 7 laki-laki," kata IPDA Kade, Senin (6/2/2023).

Tujuh pelaku ini berinisial AD, B, D, H, O, S dan A. Ketujuh pelaku yang masih di bawah umur itu melakukan perbuatannya di dua lokasi berbeda.

"Dua lokasi, yang pertama di rumah pelaku berinisial B dan kedua di rumah pondok milik pelaku lainnya berinisial A," terangnya.

IPDA Ni Kade Karmiati menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, dan enam pelaku sudah diamankan. Sementara satu orang pelaku inisial O masih diburu.

Peristiwa pemerkosaan ini, lanjut Kade, terungkap setelah korban S mengalami pendarahan di sekolahnya, kemudian pihak sekolah menghubungi orangtua korban.

"Korban sementara menyapu teras di sekolah, temannya bernama Haikal hendak lewat di depannya tetapi korban melarang karena takut kotor. Tak terima ditegur, Haikal menendang perut korban hingga mengalami pendarahan dan ditau mi korban sementara hamil, tidak tau berapa bulan," ungkap IPDA Kade.

Orangtua korban yang tak terima anaknya mengalami kekerasan seksual keberatan, dan melaporkan hal tersebut ke Polres Konawe.

"Perkaranya sudah naik ke tingkat sidik. Tersangka masih kurang satu orang inisial O, sementara kita kejar," ujarnya.

Kronologi pemerkosaan

Kanit IV PPA Polres Konawe IPDA Ni Kade Karmiati SH, menuturkan kronologis pemerkosaan terhadap siswi SMP inisial S di Konawe berawal saat korban diajak oleh teman perempuannya inisial D bermain internet di salah satu rumah warga di Desa Kukuluri, Kecamatan Anggatoa, Kabupaten Konawe.

Saat asyik bermain internet, seorang remaja pria yang merupakan pacar korban berinisial D mendatangi korban dan melarangnya pulang. Kemudian membujuknya untuk berhubungan badan.

Korban menolak ajakan pacarnya itu, namun pelaku menyeretnya ke kamar mandi milik rekan korban inisial R. Korban sempat melawan..

Saat hendak ke kamar mandi datanglah salah satu pelaku yang berinisial AD, kemudian D menelepon temannya inisial B dan menanyakan apakah mereka bisa melakukan persetubuhan di rumahnya.

"Pelaku D menelpon pelaku B dan menanyakan apakah mereka bisa membawa korban di rumahnya, dan B menjawab bisa," ujarnya.

Saat berada di rumah B, korban diperkosa oleh 3 pelaku inisial D, AD dan B. Peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober 2022 lalu.

Masih kata Iptu Kade, pada tanggal 2 Januari 2023 pukul 19:00 Wita, korban S dijemput oleh teman perempuannya inisial R untuk nongkrong di deker sambil bermain internet.

Kemudian korban diajak oleh temanya inisial R ke pondok kebun milik lelaki berinisial A untuk jalan-jalan.

"Setibanya di sana sudah ada enam remaja yakni, AD, S, D, H, O, D. Pelaku langsung menarik tangan korban, ia sempat melawan namun karena diborongi enam orang korban hanya bisa pasrah," tutup Kanit IV PPA Polres Konawe IPDA Kade.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/06/150219178/6-pelaku-pemerkosaan-siswi-smp-di-konawe-ditangkap-polisi-satu-pelaku-buron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke