Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mesum Karyawan Tambang di Konawe Sultra, TKA Asal China Dideportasi

Kompas.com - 19/05/2023, 21:22 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.comVideo mesum yang diperankan oleh seorang tenaga kerja asing (TKA) dengan karyawati asal Indonesia di gudang milik salah satu perusahaan tambang di kawasan industri Nikel Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial. 

Ada dua video yang tersebar, yakni video berdurasi 3 menit 26 detik dan 2 menit 51 detik.

Baca juga: Ponsel Dijual, Video Mesum dengan Suami Tersebar

 

Dalam dua video itu, tampak seorang pria dan wanita melakukan perbuatan mesum di salah satu gudang di perusahaan tambang di Morosi. 

Kapolsek Bondoala, Konawe, AKP Agus Darmanto membenarkan perihal video porno itu. Ia menjelaskan bahwa pria dalam video itu adalah seorang TKA asal China yang bekerja di Divisi Workshop Jetty inisial W, sedangkan pemeran wanitanya adalah juru bicara di perusahaan tambang nikel itu. 

Wanita berinisial L (37) berasal Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

" Video itu diambil dari ventilasi, dan kejadiannya bukan bulan ini. Baru tersebar pada 17 Mei 2023, lokasi kejadian di gudang workshop perusahaan," ungkap AKP Agus Darmanto kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023). 

Baca juga: Polresta Kendari Tangkap Pelaku Penyebar Video Mesum, Motifnya Kesal Tak Diberi Uang

Setelah mengetahui hal itu, lanjut Kapolsek Bondoala, pihak kemudian berkordinasi dengan pihak HRD perusahaan. 

 Pihak perusahaan menyatakan keduanya telah melakukan tindakan asusila di lingkungan perusahaan dan sesuai aturan keduanya dikenakan pelanggaran berat atau dipecat.

" Prianya dideportasi dan wanita sementara mengurus resign, dan akan kembali ke Kepri," terang AKP Agus Darmanto.

Pihak juga telah menyarankan kepada sang wanita untuk membuat laporan keberatan di subdit Cyber Crime Polda Sultra, namun kata Kapolsek, L masih fokus mengurus proses resign dari perusahaan. 

Masih kata Agus, saat ini pihaknya tengah memburu pelaku perekam sekaligus penyebar video mesum tersebut. 

 " Belum bisa kami simpulkan siapa pelaku perekam juga penyebar video itu, namun kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan rekan satu divisi dari TKA terlebih dahulu. Baru ke karyawan lain, biasanya ada yang keceplosan itu," tutup AKP Agus Darmanto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com