KOMPAS.com - video mesum pasangan pria dan perempuan dewasa beredar di masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sejak Senin (8/5/2023),
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan pemeran dalam video tersebut yakni RZ (24) dan istrinya, Aa (23).
Video tersebut ternyata direkam kedunya saat masih belum menikah setahun lalu sekitar tahun 2022. Mereka merekam adegan dewasa untuk konsumsi pribadi.
Keduanya tak berniat untuk menyebarkan untuk mendapat keuntungan.
Tak lama polisi pun mengamankan pelaku penyebaran video tersebut yakni MRH (30), warga Kelurahan Watubangga, kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Baca juga: Polresta Kendari Tangkap Pelaku Penyebar Video Mesum, Motifnya Kesal Tak Diberi Uang
Di hadapan petugas, MRH mengaku video tersebut ia peroleh dari ponsel istrinya yang ia beli dari pemeran pria dalam video mesum tersebut.
Ternyata saat menjual ponselnya, RZ tak menghapus file termasuk video dewasanya bersama pasangannya.
“HP-nya dibeli oleh istriku, baru dia tidak hapus di file-nya,” tutur MRH.
Lalu tiga bulan lalu, MRH menyebarkan video mesum RZ dan istrinya kepada tiga rekannya yakni F, J dan K.
"Saya sebarkan video itu ke tiga teman warkop saya, mereka minta. Tapi sekarang mereka keluar kota semua, ada yang ke Kolaka, Baubau, sama Ereke,” ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi Digerebek Bersama Selingkuhan di Kendari
Dari ketiga rekannya, MRH mengaku tak tahu pasti siapa yang menyebarkan video tersebut ke publik.
Motif MRH menyebarkan video ke tiga rekannya karena jengkel korban tak memberikan uang sesuai permintannya. Ia menggunakan video tersebut untuk memeras RZ dan istrinya.
Kemudian suaminya menjual ponsel yang dipakai merekam itu di media sosial (medsos) Facebook.
“Awalnya itu HP-nya dijual di Facebook. Kami tidak kenal siapa yang beli, itu video kita sudah hapus. Itu video hanya untuk kepentingan pribadi, kami tidak berniat untuk menyebarkannya,” terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.