Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan "Video Call" Seks Ditolak Kekasih, Pemuda di Nunukan Ancam Sebar Video Mesum

Kompas.com - 12/03/2023, 11:33 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hubungan asmara kedua pelajar di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berujung ke kantor polisi akibat permintaan tak wajar.

Pemuda bernama RR (18) mengancam kekasihnya NN (18), akan menyebar video mesum keduanya jika tak mau melayani ajakan panggilan video atau video call seks.

‘’Si korban merasa tidak nyaman karena ancaman pelaku yang mengatakan akan menyebarkan rekaman keduanya saat melakukan hubungan suami istri yang tersimpan di Hp pelaku,’’ujar Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Nunukan, Ipda Rianto, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Tak Terima Diputuskan, Pria di Pandeglang Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Peristiwa ini, terjadi pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 22.00 Wita. Pelaku mengajak kekasihnya untuk melakukan panggilan video seks.

Merasa permintaan kekasihnya membuatnya tak nyaman, korban menolak ajakan tersebut. Korban pun langsung memutus panggilan tersebut.

Akibat keinginannya tak dikabulkan, pelaku pun mengirimkan video persetubuhan keduanya yang dilakukan November 2022, di salah satu hotel di kawasan Nunukan Barat.

Pelaku juga mengirimkan pesan bernada ancaman bahwa jika korban tidak mau memenuhi keinginannya maka rekaman tersebut akan disebar di media sosial.

‘’Korban/pelapor, meminta kepada polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika didapati pelanggaran hukum yang dilakukan, agar di proses sesuai hukum yang berlaku,’’ imbuhnya.

Polisi kemudian melakukan penjemputan paksa, dan mengamankan pelaku di Mako Polsek KSKP. Hp Redm warna biru berisi video mesum yang dijadikan alat pengancaman oleh pelaku, turut diamankan.

Pelaku dijerat dengan Pasal 29 ayat 1 Jo pasal 4 ayat 1 huruf a UURI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com