Peristiwa pemerkosaan itu berawal saat korban tengah duduk di sebuah rumah di kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, pada Senin (15/5/2023) malam.
Kemudian, korban diajak temannya berinisial AG untuk jalan-jalan ke salah satu desa di Kecamatan Konda, dengan mengunakan motor temannya inisial AS pemilik motor.
Kartini menuturkan, korban bersama rekannya AG tiba di desa yang dituju, sementara AS pemilik motor memilih pulang.
Setelah bertemu dan berkenalan dengan dua orang pelaku, kemudian korban diajak jalan-jalan dengan menggunakan motor menuju Desa Pombulaa Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Dua orang pelaku FD (15) dan FN (16) berboncengan dua dan korban berboncengan empat yakni AG, OL Agista dan seorang pelaku ACP (15).
"Setelah sampai di Desa Pombulaa Jaya tepatnya di persawahan pelaku duduk di deker, lalu pelaku FD menyetubuhi korban di rumah-rumah persawahan. Setelah itu, pelaku ACP mendatangi korban yang masih berada di gubuk persawahan dan menyetubuhi korban, setelah pelaku ACP keluar dari gubuk persawahan lalu pelaku AF mendatangi korban dan menyetubuhi korban sebanyak 1 kali," tutur dia.
Baca juga: Buntut Banjir Lumpur Tambang Cemari Sekolah, Masyarakat Segel Kantor DLH Konawe Utara
Korban bersama rekannya AG ditinggalkan. Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit pada bagian vitalnya.
Kemudian, keesokan harinya, pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama temannya AG dijemput oleh pelaku inisial WJS (14) di pos ronda Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, berboncengan tiga lalu menuju Desa Lamomea dan menurunkan AG di rumah temannya inisial FK.
Kemudian, pelaku membawa korban ke Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, dan menarik tangan korban lalu membawa korban ke perumahan Sekolah SD 3 Konda yang kosong.
"Pelaku menyetubuhi korban sebanyak satu kali. Atas kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit pada alat kelaminnya," ungkap dia.
Korban dan pelaku ditemukan seorang siswa SD tengah berduaan di dalam perumahan sekolah yang kosong di SD 3 Konda, sehingga pelaku dan korban diamankan dan dibawa ke Polsek Konda.
Selanjutnya, tambah Kartini, penyidik meminta keterangan korban dan pelaku.
"Didapati bukti permulaan yang cukup sehingga pelaku WJS diamankan di Polsek Konda guna penyidikan selanjutnya, dan diamankan di Rutan Polsek Konda," tutup Kapolsek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.