MANADO, KOMPAS.com - Seorang pria, diduga merupakan warga Filipina bernama Lingling, tewas usai ditikam temannya saat pesta minuman keras (miras) di Kapal.
Peristiwa tersebut terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada hari Rabu (20/5/2023) malam.
Kejadian itu diawali saat korban bersama tiga pria sedang menggelar pesta miras di atas sebuah kapal.
Baca juga: 3 Warga Ditikam OTK di SPBU Madiun, Motor Pelaku Terekam CCTV tapi...
"Terduga pelaku berjumlah 3 orang pria, yaitu VK (25), DS (24), dan RH (24) ditangkap pada hari Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 18.00 Wita, di jalan raya Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung," kata Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi, saat dihubungi via telepon, Senin (22/5/2023).
Iwan menjelaskan, awalnya mereka bersama sedang pesta miras, tiba-tiba korban memukul salah satu pelaku.
"Melihat temannya dipukul, kedua pelaku lainnya langsung mendekati korban dan memukulnya. Kemudian salah satu pelaku yaitu VK mengambil pisau di palka kapal dan diduga menikam korban berkali-kali," ujar Iwan.
Karena sudah terdesak, korban kemudian meloncat dari atas kapal ke laut.
"Usai kena tikaman, korban masih sempat berdiri dan pergi ke belakang kapal untuk mengambil pisau. Namun pelaku lainnya melempar korban dengan kayu sehingga pada saat itu korban meloncat ke air," ujarnya.
Beberapa orang sempat menolongnya namun korban tidak mau dan akhirnya hilang terseret arus.
“Korban ditemukan pada hari Jumat (19/5/2023) pagi di kompleks Perikani dalam kondisi meninggal dunia. Dan dari hasil autopsi jenazah, terdapat beberapa luka hantaman benda tumpul dan benda tajam," jelas Ipda Iwan.
Dikatakannya, para terduga pelaku diamankan Tim Resmob Polsek Aertembaga berkolaborasi dengan Resmob Polsek Maesa dan Matuari.
"Ketiga terduga pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Aertembaga beserta barang bukti 1 buah pisau dapur, untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.
Terkait informasi bahwa korban merupakan warga negara Filipina, polisi belum bisa memastikan.
"Soal korban warga negara Filipina, itu hanya informasi dari warga. Tapi kita belum bisa memastikan itu warga negara Filipina, karena saat ditemukan korban tidak ada identitas jelas," ungkap Iwan.
Baca juga: 3 Warga Ditikam OTK di SPBU Madiun, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Pelaku Buron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.