SURABAYA, KOMPAS.com - Aprat dari Polsek Rungkut, Surabaya menangkap empat bocah karena diduga mencuri empat laptop dan 36 tablet di gedung sekolah dasar negeri Penjaringan Sari I Surabaya.
Sebelum menjalankan aksinya keempat bocah tersebut mengaku sempat pesta minuman keras.
Aksi tersebut menurut Kapolsek Rungkut Kompol Mochamad Fakih dilakukan keempat bocah tersebut pada Sabtu (6/5/2023) malam lalu.
Baca juga: Sakit Hati Pernah Dikunci Seharian di Kos, Pria Ini Curi Motor Teman Sekamar
"Keempatnya mengaku pesta miras sebelum beraksi, di sebuah taman tidak jauh dari gedung sekolah," katanya dikonfirmasi Senin (22/5/2023).
Keempat bocah tersebut adalah MPA, NAF, BDA, dan MFB. Sebanyak tiga di antaranya pelajar SMP, sementara satu lagi putus sekolah.
Menurut rekaman CCTV sekolah, mereka memanjat pagar lalu merusak kunci ruangan tata usaha untuk mengambil laptop dan puluhan tablet.
"Barang-barang tersebut dikeluarkan dengan kardus," terangnya.
Polisi melakukan penangkapan setelah melakukan penyelidikan. Ketiga pelaku yakni MPA, NAF, BDA ditangkap saat ketiganya bermain bola.
"Satu lagi MFB ditangkap di sebuah SPBU di Sidoarjo.
Baca juga: Seorang ASN Ditangkap karena Curi Solar dari Pelabuhan Pelindo di Sibolga Sumut
Hingga para pelaku ditangkap, barang-barang elektronik yang dicuri masih disimpan oleh MFB di rumahnya dan belum dijual.
"Pelaku bingung akan dijual kemana barang-barang tersebut," jelasnya.
Karena pelaku masih di bawah umur maka mereka dititipkan ke Balai Pemasyarakatan Anak untuk proses hukum lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.