Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak dan Adik di Banggai Tenggelam dan Terseret Arus Sungai Singkoyo, Pencarian Dibagi 3 Tim

Kompas.com - 22/05/2023, 10:25 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANGGAI, KOMPAS.com - Dua bocah kakak beradik tenggelam dan terbawa arus sungai Singkoyo, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Identitas korban bernama Afkar (8 tahun) dan Ima Nafzifa (11 tahun) beralamat di desa Jaya Kencana Kecamatan Toili.

Kapala Polisi Sektor (Kapolsek) Toili, Inpektur Polisi Satu (Iptu) Nanang Afrioko, yang dihubungi KOMPAS.com mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak kemarin, Minggu (21/5/2023). Namun kedua bocah kakak beradik itu belum juga ditemukan.

Baca juga: Ditinggal Orangtua Pergi, 2 Balita Kakak Adik di Medan Tewas Terbakar di Dalam Rumah

"Kemarin aparat setempat, keluarga dibantu warga sudah melakukan pencarian sampai jam sebelas malam. Sekarang kita lanjutkan lagi pencariannya," katanya, Senin (22/5/2023).

Proses pencarian pagi ini melibatkan tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari personil Basarnas, TNI, Polri, Bpbd, Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI), dan juga masyarakat.

Pencarian dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 km menyisir sepanjang aliran sungai. SRU 2 dan 3 mencari secara manual dengan berjalan kaki di pinggiran sungai kiri dan kanan sejauh 2 km.

"Pencarian hari ini SAR gabungan menyisir dengan perahu karet dan tim lainnya menyisir dipinggiran sungai," ujar Koordinator Lapangan Pos SAR Luwuk Al Kaudzar.

Kronologis kejadian, Minggu sekitar pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA), kedua korban turun ke sungai Singkoyo untuk mandi. Dari keterangan warga yang melihat, Afkar (adik) berlari dan lompat terlalu jauh ke tengah sungai.

Kondisi sungai dalam keadaan banjir dan arusnya sangat kencang. Korban tidak bisa berenang sehingga korban kemudian tenggelam dan hanyut.

Kakak korban, yakni Ima Nafzifa berusaha menolong dengan mengejar adiknya. Namun kakaknya juga tenggelam dan hanyut terbawa arus. Saat kejadian warga dan aparat desa sudah melakukan pencarian. Namun belum berhasil menemukan kakak dan adik itu.

Baca juga: Kakak Adik Hilang di Tebing Gunungkidul, Korban Kedua Ditemukan Meninggal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com