PLTU Belitung Disambar Petir, Puluhan Ribu Rumah Terkena Pemadaman

BELITUNG, KOMPAS.com-Ribuan rumah warga di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung terkena pemadaman setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge tersambar petir, Rabu (17/5/2023).

Pemadaman terjadi sejak pukul 15.30 WIB dan hingga kini petugas PLN masih berupaya melakukan pengaturan beban.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, hingga pukul 19.30 WIB, sebagian besar wilayah Belitung masih terkena pemadaman.

"Dari data yang kami terima 70.000 pelanggan masih padam," kata Isyak kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Panen Padi, Buruh Tani di Grobogan Tewas Tersambar Petir

Isyak menilai, PLTU Suge sudah tidak sanggup lagi untuk menyuplai listrik dalam jangka waktu panjang.

Sebelumnya pembangkit berbahan batu bara itu mengalami kebocoran, dan kali ini padam karena disambar petir.

"Sudah saya sampaikan ke Kemenkomarves untuk membangun energi PLTS. Sudah tidak layak untuk destinasi unggulan seperti ini," ujar Isyak.

"Kami pemda sudah siapkan lahan di kawasan industri Pegantungan untuk PLTS," tambah Isyak.

Baca juga: Disambar Petir, Kantor BPD di Rokan Hulu Riau Terbakar

Di sisi lain, Isyak berharap, rencana pembangunan jaringan alternatif interkoneksi kabel laut Sumatera via Sadai Bangka Selatan bisa segera direalisasikan.

"Kalau ada alternatif, harapan kami segera direalisasikan," harap Isyak.

Sementara itu, PLN Bangka Belitung dalam akun resminya merilis, terjadi gangguan substation Suge 122 kA karena disambar petir.

Hal itu berdampak pada PLTU Unit 1 dan Unit 2, Mobile Power Plant (MPP), PLTD Padang dan PLTD Pilang.

Hingga pukul 18.00 WIB, jumlah pelanggan terdampak sebanyak 95.057 pelanggan yang sebanyak 24.280 telah menyala. Dengan demikian tersisa 70.777 pelanggan yang masih padam.

Sementara 3 gardu induk dan 24 penyulang masih dilaporkan padam.