CILEGON, KOMPAS.com - Jalan Raya Yos Sudarso, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten terendam banjir setinggi 40-50 sentimeter.
Banjir disebabkan hujan deras dan adanya kegiatan penambangan.
Akibat banjir di jalan alternatif menuju Pelabuhan Merak, Banten itu menyebabkan sejumlah kendaraan terutama roda dua mengalami mogok.
Baca juga: Resmi Jadi DPO, Ini Wajah Penculik Anak Perempuan di Cilegon
Banjir juga merendam area parkir kendaraan proyek PLTU unit 9 dan 10 Suralaya.
Dalam video banjir yang viral di media sosial, terlihat sejumlah pekerja berteduh di pos pengamanan dengan kondisi air sudah hampir merendam motor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon, Nikmatullah membenarkan peristiwa banjir yang terjadi di Lingkungan Suralaya pagi tadi setinggi 40-50 sentimeter. Namun, saat ini banjir sudah surut dan arus lalulintas kembali normal.
"Iyah itu di Suralaya (video viral). Tapi laporan dari anggota sudah surut, arus kendaraan juga udah normal. Untuk penyebabnya hujan deras, air dari gunung turun, banyak gunung yang bongkar, akhirnya air menggenang disitu," ujar Nikmatullah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Banjir Lahar Semeru, 18 Penebang Pohon Sengon di Lumajang Terjebak
Nikmatullah mengungkapkan, tidak hanya di Suralaya, banjir juga merendam dua titik di Lingkungan Sawah, Kecamatan Pulomerak, Cilegon. Kedua titik itu air sudah mulai surut.
Untuk dampak banjir, Nikmatullah mengatakan saat ini petugas masih melakukan pendataan dilapangan bersama relawan.
"Kalau data terdampak masih di inventarisir oleh petugas dilapangan nanti dilaporkan," ujar Nikmatullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.