Satriawan berujar, ada banyak alasan penolakan, misalnya susah ditangkap, sedang bunting, dan beberapa alasan lain.
Ia berharap agar pemilik anjing bersikap kooperatif sehingga penyebaran virus rabies bisa dicegah.
Percepatan vaksinasi
Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama mendesak pemerintah segera mencari solusi mengenai kasus rabies.
Jika tidak, korban manusia meninggal akibat rabies akan terus bertambah.
Ia berharap cakupan vaksinasi anjing (HPR) terus ditingkatkan, minimal di atas 70 persen.
"Biarlah S menjadi korban terakhir, dan bahkan menjadi martir yang menggugah kita semua untuk terbangun dan bersatu padu mengusir virus rabies," katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menegaskan bahwa kasus gigitan anjing yang terjadi telah masuk fase luar biasa. Apalagi sudah ada korban jiwa.
“Kalau ada manusia meninggal karena rabies, itu sudah masuk kategori luar biasa," ujar Fransiskus saat memantau pelaksanaan vaksinasi anjing di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, pada Jumat (12/5/2023).
Roberto mengatakan, telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies di wilayahnya.
Oleh sebab itu ia meminta camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sikka untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus rabies.
Baca juga: 7 Kecamatan di Sikka Endemi Rabies, Ini Rinciannya
Penyuluhan serta koordinasi informasi edukasi (KIE) harus dilakukan secara rutin kepada masyarakat tentang bahaya penyakit rabies dan cara pencegahannya.
Ia mengimbau, korban yang digigit anjing segera mencuci tangan dengan sabun atau detergen pada air mengalir selama 15 menit, kemudian melapor ke puskesmas atau rabies center terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sesuai indikasi.
“Saya juga imbau masyarakat untuk ikat atau kandangkan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera. Lalu lakukan vaksinasi secara rutin,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.