SIKKA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Emil Satriawan menyebut, ada tujuh kecamatan di kabupaten itu dinyatakan sebagai wilayah endemis rabies.
"Ada beberapa kecamatan yang masuk daerah endemi rabies, yakni Alok, Alok Barat, Alok Timur, Kangae, Nita, Lela, dan Talibura," ujar Satriawan kepada Kompas.com di Maumere, Kamis (11/6/2023).
Satriawan mengatakan, telah meminta semua camat untuk melakukan upaya pencegahan rabies di wilayah masing-masing.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal Diduga Akibat Gigitan Anjing Rabies, Sempat Dua Kali Diberi Vaksin
Selain itu pihaknya berkoordinasi dengan dokter kesehatan hewan, petugas kesehatan hewan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Apalagi kasus gigitan anjing selama 2023 mulai meningkat dengan jumlah 10 kasus.
Dari jumlah, tersebut, satu meninggal dunia, yakni anak berusia 4 tahun asal Desa Habi, Kecamatan Kangae.
"Kasus terakhir itu kemarin di Kelurahan Waioti. Korbannya seorang bocah berusia 9 tahun," katanya.
Satriawan menambahkan, Pemda Sikka telah mengajukan permohonan bantuan 2.500 dosis vaksin hewan penular rabies (HPR) ke pemerintah pusat.
Harapannya ajuan tersebut segera direalisasi, sehingga bisa melakukan vaksinasi masal.
"Jumlah anjing di Sikka ini kurang lebih 75.000 ekor. Dari jumlah itu minimal 70 persen harus divaksin. Jadi kita tunggu muda-mudahan vaksinnya bisa dikirim," ujarnya.
Baca juga: Rabies Makan Korban Jiwa, Bupati Sikka: Kita Anggarkan Rp 500 Juta Beli Vaksin
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sikka, Fitrinita Kristiani.
Fitrinita meminta para kepala desa di Kabupaten Sikka terlibat aktif mengkempanyekan bahaya rabies kepada warganya.
"Kami minta kepala desa berikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya rabies, dan pendataan populasi anjing. Nanti kita akan keluarkan surat bupati," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.