Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Upacara Adat Sulawesi Selatan, Salah Satunya Rambu Solo

Kompas.com - 15/05/2023, 23:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Upacara Adat Sulawesi Selatan telah berlangsung secara turun-temurun hingga saat ini.

Pelaksaan upacara adat Sulawesi Selatan umumnya dilakukan setahun sekali.

Selain sebagai tradisi, makna  upacara adat Sulawesi Selatan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur maupun peninggalannya.

Upacara adat dilakukan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.

Berikut ini sejumlah upacara adat Sulawesi Selatan

Upacara Adat Sulawesi Selatan

1. Rambu Solo

Rambu Solo merupakan ritual pemakaman adat suku Toraja, Sulawesi Selatan. Upacara ini sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal.

Tujuan upacara adat Rambu Solo adalah mengantarkan orang yang telah meninggal ke alam roh.

Masyarakat suku Toraja beranggapan orang yang telah meninggal benar-benar sudah meninggal jika prosesi upacara Rambu Solo terpenuhi.

Baca juga: Mengenal Rambu Solo, Upacara Pemakaman Adat Toraja, dari Prosesi hingga Biaya

Prosesi Rambu Solo dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Prosesi pemakanan atau Rante.
  • pertunjukkan kesenian.

Kedua prosesi tersebut berlangsung secara harmoni dalam satu kegiatan pemakaman. Lama prosesi pemakaman dilakukan selama tiga sampai tujuh hari.

Puncak Rambu Solo biasannya dilakukan pada Juli dan Agustus.

Upacara pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.BARRY KUSUMA Upacara pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Prosesi pemakaman atau rante dilakukan di lapangan yang berada di tengah rumah atau Tongkanan, yang terdiri dari:

  • Ma'tudan Mebalun, yakni proses saat jenazah dibungkus menggunakan kain kafan.
  • Ma'Rato, proses menghias peti jenazah dengan menggunakan benang emas atau benang perak.
  • Ma'Papengkalo Alang, yakni proses penurunan jenazah ke dalam lumbung untuk disemayamkan.
  • Ma'Palao atau Ma'Pasonglo, berupa proses pengantaran jenazah dari rumah adat Tongkanan ke kompleks pemakaman yang disebut Lakkian. Masyarakat Toraja berprinsip bahwa semakin tinggi jenazah diletakkan semakin cepat menuju nirwana.

2. Rambu Tuka'

Rambu Tuka' atau rampe mata allo adalah upacara suka cita atau syukuran.

Upacara adat ini dilakukan sebagai perayaan, seperti syukuran rumah, hasil panen yang baik, dan rasa kegembiraan yang lain.

Masyarakat setempat menyakini bahwa Rambu Tuka' telah berkembang sejak zaman purbakala bahkan saat kedatangan manusia pertama di bumi.

Baca juga: Tradisi Rambu Solo, Ajang Perekat Keluarga Bangsawan di Mamasa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com