Hal ini karena, ada bagian integral dengan sistem kepercayaan masyarakat Toraja kuno yang disebut Aluk Todolo.
Prosesi upacara Rambu Tuka' dilakukan di sebelah timur rumah adat Tongkonan sebelum tengah hari.
Saat pelaksanaan upacara adat, ada sejumlah persembahan yang diberikan masyarakat kepada leluhur.
Ma'nene adalah upacara adat yang dilakukan oleh suku Toraja.
Upacara adat Ma'nene adalah mengeluarkan mayat yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun dari liang kubur untuk dibersihkan dan diganti pakaiannya.
Proses Ma'nene diawali dengan doa oleh keluarga, mengambil jasad leluhur dari liang kubur, dibersihkan menggunakan air, kemudian jazad di masukkan ke dalam peti tapi peti belun diturunkan ke liang lahat.
Baca juga: Mengenal Tradisi Manene, Ritual Mengganti Pakaian Jenazah Khas Toraja dan Maknanya
Prosesi selanjutnya dilakukan pemotongan hewan, ibadat, makan bersama, dan peti diturunkan ke liang lahat serta tidak boleh dibuka kembali.
Upacara Ma'nene biasanya dilakukan pada bulan Agustus.
Makna upacara Ma'nene adalah menghormati para leluhur yang telah meninggal.
Upacara adat Accera Kalompoang adalah untuk membersihkan benda-benda pusaka Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa.
Upacara adat Accera Kalompoang dilakukan pada 10 Dzulhijjah, yakni setiap selesai shalat Idul Adha.
Tujuan upacara adat tersebut adalah sebagai persembahan untuk Kerajaan Gowa dan dilakukan selama dua hari berturut-turut.
Prosesi Accera Kalompoang ditandai dengan penyembelihan hewan dan pemanggilan leluhur.
Pada hari kedua, upacara adat dilakukan dengan mengambil air dari sumur di Katanga, Gowa. Air diarak oleh masyarakat sekitar yang menggunakan pakaian adat.