Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Bacaleg PDI-P Papua Barat Daya Diwarnai Keributan karena Nomor Urut

Kompas.com - 13/05/2023, 12:13 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPD PDI Perjuangan (PDI-P) di Kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Provinisi Papua Barat Daya diwarnai keributan internal partai terkait nomor urut bacaleg, Sabtu (13/5/2023).

Keributan terjadi antara wakil sekretaris dan Ketua DPC PDI-P Kota Sorong Edo Kondologit terkait adanya perubahan nomor urut bacaleg, saat proses pemeriksaan dokumen pendaftaran bacaleg sedang berlangsung.

Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Letjen (Purn) Joppy Onesimus Wayangkau mengatakan, aksi protes itu hanya masalah internal partai belum ada kesesuaian dari bacaleg adanya masalah nomor urut.

Baca juga: Belum Ada Rekomendasi DPP, Berkas Pendaftaran Bacaleg PPP dan Demokrat Brebes Dikembalikan KPU

"Saya akan lihat kembali apa yang di persoalkan sendiri kenapa ada persoalan di situ saya akan evaluasi kembali. Namun proses pendaftaran sedang berjalan," kata Joppy di kantor KPU.

Di tempat terpisah, Ketua DPC PDI-P Edo Kondologit mengakui keributan itu dipicu oleh kemarahannya terkait nomor urut.

Menurutnya, penetapan nomor urut calon harus tertib secara administrasi dan sesuai aturan yang ditetapkan oleh DPP partai.

"Kita dalam penetapan calon nomor urut partai itu DPP turun ke setiap wilayah yang sudah menetapkan nomor urut 1 dan nomor urut 2, tidak boleh diganggu gugat keputusan partai resmi. Tapi permainan internal partai kita harus dievaluasi, itu yang menjadi kemarahan saya. Ini cuma masalah internal saja," ujar Edo.

Edo mengaku, kemarahannya bersifat internal agar ada koreksi di kepengurusan partai. PDI-P harus dikelola oleh orang-orang profesional yang bekerja sesuai aturan.

"Bukan bekerja tak karuan amburadul sesuka enaknya. Dia ada titipan dari sponsor dapat uang dari siapa, terus namanya dimasukkan, itu yang saya marah. Partai ini bukan abal-abal, makanya kita harus turuti keputusan DPP bukan kita ubah-ubah," katanya.

Baca juga: PKS Daftarkan 48 Persen Bacaleg Perempuan ke KPU Jombang, Usung 9 Sosok Millennial

Edo berjanji akan membuat laporan ke DPP PDI Perjuangan terkait masalah adanya perubahan nomor urut.

"Saya akan lapor secepatnya karena orang-orang seperti ini harus dievaluasi, kalau bisa dipecat dari partai ini karena tidak ada guna bekerja di partai," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com