Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Rekomendasi DPP, Berkas Pendaftaran Bacaleg PPP dan Demokrat Brebes Dikembalikan KPU

Kompas.com - 13/05/2023, 00:00 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, Jawa Tengah, mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat, Jumat (12/5/2023).

Pengembalian dilakukan karena berkas pendaftaran bacaleg kedua partai dinyatakan belum lengkap. Termasuk di antaranya belum ada surat rekomendasi dari pengurus partai di tingkat pusat.

Di hari ke-12 dibukanya pendaftaran, Jumat (12/5/2023), KPU Brebes menerima berkas dari tiga Parpol. Selain dari PPP dan Partai Demokrat, ada juga dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: PKS Daftarkan 48 Persen Bacaleg Perempuan ke KPU Jombang, Usung 9 Sosok Millennial

Selanjutnya KPU melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas para bacaleg tiga partai itu. Hasilnya, hanya PAN yang dianggap telah lengkap dalam pendaftaran hari itu.

Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi mengungkap, berkas pendaftaran bacaleg Partai Demokrat dan PPP harus dikembalikan karena belum sepenuhnya lengkap.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, hanya PAN yang sudah lengkap. Berkas dari Partai Demokrat dan PPP terpaksa kami kembalikan karena masih ada beberapa kekurangan," kata Riza kepada wartawan, di Kantor KPU Brebes, Jumat (12/5/2023).

Selain rekomendasi DPP, ada pula dokumen lain seperti surat keterangan dari Pengadilan Negeri dan surat keterangan kesehatan yang belum lengkap.

"Sebagian besar bacaleg itu belum melengkapi dokumen seperti suket (surat keterangan) sehat dan dari pengadilan. Kemudian soal rekomendasi dari Parpol itu," kata Riza.

Dia mengatakan  KPU memberi waktu hingga Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB untuk kedua Parpol melengkapi dokumen yang disyaratkan.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kabupaten Brebes, Torikhin mengakui masih ada berkas yang belum dilengkapi. Dia mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti agar semua berkas bisa lengkap. Termasuk, surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat.

"Di antaranya kami kurang surat rekomendasi dari DPP. Besok Sabtu akan meminta DPP membuat rekom," kata Torikhin, saat dikonfirmasi wartawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PPP Brebes, Muhamad Sidqi. Dia juga mengakui masih ada dokumen yang belum lengkap.

"Di waktu yang tersisa kami akan memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan KPU. Salah satunya adalah surat keterangan sehat dan termasuk rekomendasi. Rekomendasi sampai sekarang belum turun dan sedang diusahakan," ujar Sidqi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Regional
Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Regional
81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

Regional
Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Regional
Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Regional
Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Regional
3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Regional
Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Regional
Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Regional
Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Regional
Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Regional
Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Regional
Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Regional
Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Regional
Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com