Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantam Pikap Parkir Sembarangan, Pengendara Motor Suzuki GSX di Palembang Tewas

Kompas.com - 12/05/2023, 13:22 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya  depan Pasar Cinde, Kota Palembang, Sumatera Selatan sekitar pukul 04.50WIB, Jumat (12/5/2023).

Akibat kecelakaan tersebut Riduan (29) yang mengendarai sepeda motor sport jenis Suzuki GSX dengan nomor polisi BG 5458 JBE tewas di tempat setelah menghantam bak truk yang parkir di pinggir jalan.

Kepala Unit Penegakan Hukum Kepolisian Resor Kota Besar (Kanit Gakkum Polrestabes) Palembang Iptu Arsikakum mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pengendara sepeda motor itu melaju kencang dari arah mal Internasional Plaza (IP) seorang diri.

 

Baca juga: Jenazah Korban Tabrak Lari di Kulon Progo Ditolak Pulang ke Blora

Ketika berada di lokasi, ia mendadak hilang kendali dan menghantam mobil pikap yang berada di pinggir jalan.

“Benturan itu cukup keras karena korban terpental sejauh 2 meter,” kata Arsikakum.

Arsikakum menjelaskan, korban tewas di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala hingga membuatnya mengalami pendarahan.

Warga sekitar yang berada di lokasi sempat berupaya membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun, kondisi Riduan saat itu telah dinyatakan tewas akibat luka parah ia dialaminya.

“Korban mengalami retak tulang dada karena menghantam sudut bak belakang kanan mobil pikap,” ujarnya.

Baca juga: Menyalip Truk, Pengendara Motor Tewas Terlindas di Jalan Narogong Cileungsi Bogor

Pengemudi mobil pikap bernama Rudianto (30) telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com