Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Ibu Yuliana di NTT, Besarkan Anak Kembar 3 di Tengah Keterbatasan Ekonomi

Kompas.com - 12/05/2023, 08:12 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com- Seorang ibu di Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Garda Yuliana Beti (31) melahirkan dan merawat tiga bayi kembar.

Tiga anaknya lahir pada 15 Desember 2022 secara caesar di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Baca juga: Perjuangan Ibu di Pedalaman NTT, Lahirkan dan Rawat Bayi Kembar 3 di Tengah Keterbatasan Ekonomi

Sang ayah yang bernama Hendrikus Darut adalah seorang petani dan mengalami kesulitan ekonomi.

Kini pasangan tersebut harus merawat lima orang anak. Tiga di antaranya adalah bayi kembar.

Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah perjuangan ibu yang merawat tiga anak kembar. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini

Berjuang membeli susu

Yuliana bercerita tidak mudah membesarkan anak kembar tiga.

"Setelah tiba di Kampung Wetik, saya dan suami memikirkan bagaimana caranya memberikan ASI bagi tiga buah hati ini. Ini yang sangat sulit," katanya.

Mereka menggunakan memakai susu formula sebagai pendamping lantaran Yuliana mengaku ASI-nya tidak cukup untuk tiga orang anak.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di Flores Timur Berhasil Dioperasi, Kondisinya Mulai Membaik

"Dengan kondisi serba kekurangan kami membeli susu formula. Selang-seling dengan ASI, setiap empat hari beli susu 1.000 gram. Ditambah beli pampers, pakaian bayi. Kami juga tidur di tikar, Belum ada kasur yang layak. Betapa berat perjuangan ini," kata dia.

Kondisi itu memberatkan mereka lantaran ayah bayi tersebut tidak memiliki penghasilan tetap sebagai petani.

Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah perjuangan sang Ibu merawat anak-anaknya. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini


Cerita tahu bayinya kembar 3

Yuliana kembali mengingat, kehamilan anak kembar tiganya tersebut membuat perutnya sangat besar.

Badannya pun saat itu sering kelelahan.

"Rasa badan berat, tidak bisa berjalan menanjak, sering lelah," katanya.

Setelah dilakukan pengecekan, dokter melihat ada tiga kepala bayi.

Halaman:


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com