BANJARMASIN, KOMPAS.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengagendakan pemeriksaan terhadap petinggi Polres Tapin.
Pemeriksaan itu dilakukan buntut kaburnya 6 tahanan Polres Tapin beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Propam Polda Kalsel Kombes Jaka Suprihanta mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian petugas.
"Pemeriksaan atas adanya unsur kelalaian sehingga mengakibatkan tahanan kabur," ujar Jaka Suprihanta dalam keterangannya yang diterima, Kamis (11/5/2023) malam.
Baca juga: Sudah 10 Hari, Polisi Masih Buru Tiga Tahanan Kabur di Balikpapan
Jaka memastikan jika pemeriksaan dilakukan tak hanya kepada petugas piket yang berjaga pada waktu itu, namun juga kepada Wakapolres dan Kapolres Tapin.
Jaka bahkan membeberkan waktu pemeriksaan terhadap Kapolres yang akan segera dilakukan minggu ini.
"Tak hanya dilakukan terhadap dua petugas piket saat kejadian, namun sampai Wakapolres juga menjadi terperiksa, kalau Kapolres rencana minggu-minggu ini diperiksa," bebernya.
Baca juga: 3 Tahanan Kabur, Kapolresta Banjarmasin: Temboknya Sudah Berusia Uzur
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kabur pada, Minggu (23/4/2023) dini hari.
Keenamnya kabur dengan cara menjebol plafon pada sel tahanan yang tanpa teralis kemudian keluar Polres dengan memanjat pagar.
Aksi mereka kabur sempat terekam kamera pengawas CCTV dengan durasi 41 detik. Seluruh tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.
Dua hari setelah kabur, 5 tahanan berhasil ditangkap saat bersembunyi di hutan.
Mereka terpaksa keluar hutan karena kehausan dan kelaparan setelah bersembunyi selama dua hari.
Setelah penangkapan, satu tahanan meninggal dunia saat dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau, Tapin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.