Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah Tertinggi, Disusul Risma dan Emil Dardak

Kompas.com - 11/05/2023, 18:11 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi yang tertinggi untuk berkontestasi pada Pilkada Jawa Timur 2024. 

Itu berdasarkan survei yang dirilis Indopol Suvey & Consulting pada Kamis (11/5/2023).  

Hasil riset Indopol Survey & Consulting menyebutkan, nama Khofifah Indar Parawansa berada di posisi pertama dengan elektabilitas tertinggi.

Lalu, ada nama Tri Rismaharini, yang juga eks wali kota Surabaya dua periode.

Baca juga: Demokrat Berharap Khofifah-Emil Tetap Berpasangan di Pilkada Jatim 2024

Pada survei yang dilakukan pada 16-24 Maret 2023 yang menyertakan 1.040 responden sampling di 38 kabupaten dan kota di Jatim, tingkat keterpilihan Khofifah menjadi yang teratas dengan pertanyaan terbuka tentang sosok gubernur pada Pilkada 2024.

"Khofifah dipilih 28,2 persen responden, sementara Risma dipilih oleh 17,8 persen, dan di bawahnya ada nama Wagub Jatim Emil Dardak dengan elektabilitas 4,3 persen," kata Direktur Indopol Survey, Fauzin, dalam keterangan resminya Kamis (11/5/2023).

Nama Khofifah dan Risma menurut dia juga masih unggul saat responden disodori pertanyaan semi terbuka dengan lima nama calon gubernur.

Khofifah masih teratas dengan elektabilitas sebesar 30,8 persen, disusul Risma sebesar 28.8 persen, lalu Emil Dardak sebesar 7,5 persen.

Pada posisi keempat nama Machfud Arifin dipilih sebesar 5,2 persen, sementara posisi kelima Suyoto sebesar 3,5 persen. Adapun 23,3 persen responden mengaku tidak tahu dan tidak memilih.

Dalam survei Indopol, latar belakang calon Gubernur Jatim yang paling utama adalah berpengalaman sebagai kepala daerah satu kali.

"Kriteria ini dipilih 32,7 persen responden," terang Fauzin.

Kedua, Gubernur Jatim berasal dari tokoh masyarakat atau ulama, kriteria ini dipilih 10,1 persen responden.

Ketiga berlatar belakang sebagai birokrat dipilih responden sebanyak 8,4 persen. Selanjutnya latar belakang TNI 6 persen, dan kelima berlatar belakang sebagai pengusaha 5,5 persen.

Baca juga: Pertarungan Menuju Kursi Jatim 1, Survei ARCI: Ada Khofifah, Emil dan Bupati Sumenep

Survei Indopol ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1.040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error ± 3.1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022).

Seluruh responden berhasil diwawancarai. Untuk menjaga kualitas hasil survei dilakukan quality control berlapis, di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Regional
Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Regional
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Regional
Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru 'Delay'

Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru "Delay"

Regional
Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Regional
Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Regional
Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Regional
Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI: Dikabarkan Hari Ini Terima KTA

Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI: Dikabarkan Hari Ini Terima KTA

Regional
Usut Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Usut Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Regional
Kasus Penganiayaan 4 Remaja di NTT, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Kasus Penganiayaan 4 Remaja di NTT, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Regional
7 Orang yang Ditangkap Saat Ricuh Eksekusi Lahan Sawit di Lampung Dipulangkan

7 Orang yang Ditangkap Saat Ricuh Eksekusi Lahan Sawit di Lampung Dipulangkan

Regional
Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Regional
Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Regional
Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com