Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya di DPRD Banten, Pajero Sport Dijadikan Ambulans

Kompas.com - 10/05/2023, 16:07 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten kini mempunyai mobil ambulans sendiri untuk digunakan saat ada yang membutuhkan.

Namun, mobil yang digunakan sebagai ambulans dipilih jenis mobil mewah yakni Mitsubishi Pajero Sport.

Sebagai informasi, mobil itu punya rentang harga mulai dari Rp 577 juta sampai Rp 735 juta.

Baca juga: Eks Pegawai Leasing Pimpin Kelompok Begal Bermodus Debt Collector di Banten

Pantauan Kompas.com pada Rabu (10/5/2023) 12.00 WIB, mobil ambulans sudah terparkir di depan pintu utama atau lobby gedung DPRD Banten yang berada di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug  Kota Serang, Banten.

Pajero Sport putih dengan nomor polisi B 9247 XSZ itu dilengkapi sirine dan bertuliskan "ambulance" di bagian depan, samping dan belakangnya.

Mobil ambulance milik DPRD Banten jenis Pajero Sport terparkir di lobby gedung wakil rakyat. Rabu (10/5/2023).KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Mobil ambulance milik DPRD Banten jenis Pajero Sport terparkir di lobby gedung wakil rakyat. Rabu (10/5/2023).

Terlihat juga logo DPRD Banten di bagian pintu depan kanan dan kiri.

Saat dilihat interiornya melalui kaca, mobil sudah dimodifikasi dan dilengkapi alat kesehatan.

Terdapat tabung oksigen lengkap dengan regulator, lemari peralatan kesehatan, tempat tidur, gantungan infus dan yang lainnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 di Sumur Banten, BPBD Pandeglang: Tak Ada Laporan Kerusakan

Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deden Apriandhi membenarkan, mobil ambulans Pajero Sport itu milik Setwan yang dibeli menggunakan APBD tahun 2023, dan baru tiba pada Selasa (9/5/2023).

Namun, Deden tidak mengetahui nominal anggaran untuk membeli ambulans tersebut.

"(Anggaran) Tepatnya saya engga tahu. Tapi kalau enggak salah itu sekitar Rp 600 juta. Untuk pastinya, tanya ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), khawatir saya salah sebut," kata Deden dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (10/5/2023).

 

Terkait pemilihan mobil mewah tersebut, kata Deden, tidak ada aturan pemilihan jenis kendaraan yang diperbolehkan menjadi ambulance.

"Sampai saat ini belum ada aturan yang mengikat ya harus (mobil) apa, harus (jenis) apa. Jadi kita cari yang mudah saja. Kan harus terdaftar di e-katalog," ujar Deden.

Baca juga: BPTD Banten Sebut Manifes Penumpang KMP Royce 1 Ada 304 Orang, Data ASDP Tercampur

Nantinya, ambulans itu akan digunakan untuk pegawai dan anggota DPRD Banten yang membutuhkan.

"Jumlah pegawai di sekretariat DPRD ini kan hampir 1.000 termasuk anggota dewan. Dimana disitu kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang tidak kita inginkan termasuk ambulance," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com