Pembangunan Sheet Pile untuk Penanganan Rob di Tambaklorok Semarang Terancam Molor

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembangunan sheet pile di Tambaklorok Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah masih terhambat pembebasan lahan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, terdapat beberapa bidang tanah yang belum dibebaskan. 

"Ada 14 bidang tanah yang belum dibebaskan," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2023). 

Baca juga: Gelombang Tinggi, Ratusan Perahu Nelayan di Tambaklorok Semarang Dipindah ke Sungai Benger

Dia menjelaskan, kebutuhan lahan untuk sheet pile di Tambak Lorok Semarang ada 32 bidang  yang harus dibebaskan. 

"Kebutuhan lahan 32 bidang baik perorangan maupun fasilitas umum dan fasilitas sosial," kata dia. 

Permasalahan 14 bidang tanah yang belum dibebaskan tersebut karena belum ada kesepakatan antara pemilik tanah dengan harga yang ditawarkan oleh pemerintah. 

"Yang sudah dibebaskan 15 bidang lahan," tambahnya.

Baca juga: Imbas Gelombang Tinggi, Harga Udang dan Cumi di Pasar Tambaklorok Semarang Melambung Tinggi

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana, Adek Riyaldi mengatakan, saat ini sheet pile yang ada di Tambak Lorok sudah mulai dibangun. 

"Sudah mulai dibangun," kata dia. 

Menurutnya, saat ini permasalahan lahan yang dijadikan sheet pile sedang dilakukan upaya penyelesaian pembebasan oleh Pemerintah Kota Semarang. 

"Pemkot Semarang sedang melakukan penyelesaian,"paparnya. 

Bangunan sheet pile yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan rob di Tanbak Lorok tersebut bakal selesai dibangun tahun 2024. 

"Sesuai kontrak selesai 2024," imbuh dia.