Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Juni 2023, Jadwal Kereta Api di Banyuwangi dan Pasuruan Berubah

Kompas.com - 09/05/2023, 10:06 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT KAI Daop 9 Jember, Jawa Timur, mengumumkan perubahan jadwal dan waktu keberangkatan kereta api di sejumlah relasi.

Plt Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan, mulai 1 Juni 2023, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat.

"Dan sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan," kata Azhar, Selasa (9/5/2023).

KAI Daop 9 Jember sendiri melayani rute mulai dari Ketapang, Banyuwangi hingga Bangil Pasuruan.

Baca juga: Indonesia Akan Bantu Timor Leste Menjadi Anggota Penuh ASEAN, Ini Upayanya

Dijelaskan, perubahan dilakukan karena PT KAI mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

"Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis," terang Azhar.

Garis itu menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat percepatan waktu tempuh sejumlah perjalanan KA sebesar total 135 menit per hari di Daop 9 Jember,” ujar Azhar.

Azhar mencontohkan, KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon.

Jika sebelumnya lama perjalanan 14 jam 23 menit, setelah perubahan akan menjadi 13 jam 37 menit, atau lebih cepat 46 menit sampai tujuan.

Ada juga KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Semarang Tawang yang perjalanannya lebih singkat 25 menit, dari yang sebelumnya 10 jam 55 menit menjadi 10 jam 30 menit.

Menurut Azhar, pada Gapeka 2023 KAI juga telah mempersiapkan satu jadwal perjalanan dari Jember tujuan Jakarta Gambir.

“Jadwal tersebut masih bersifat Fakultatif, artinya kereta api tersebut hanya akan dioperasionalkan bila animo masyarakat pada relasi tersebut cukup tinggi,” tutur Azhar.

Azhar mengungkap, ada berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023, diantaranya peningkatan kecepatan pada petak Temuguruh-Sumberwadung yang dulunya 70 km/jam menjadi 80 km/jam.

"Selain itu adanya pengurangan stasiun pemberhentian, contohnya KA Tawangalun baik keberangkatan maupun tujuan Stasiun Ketapang tidak lagi berhenti di Stasiun Glenmore dan Sumberwadung," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com