Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Bupati Fauzi Optimistis Reaktivasi Jalur Kereta Api di Madura Berikan Banyak Dampak Positif

Kompas.com - 04/05/2023, 20:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku optimistis bahwa reaktivasi jalur kereta api di Pulau Madura mampu membawa banyak hal positif bagi masyarakat hingga pemerintah daerah (pemda). 

Menurutnya, dampak reaktivasi tidak bisa dirasakan secara instan, karena akan terjadi dalam tahun-tahun ke depan.

“(Banyak) dampak yang dirasakan, salah satunya mampu mengefisiensi logistik barang pertanian, seperti garam, tembakau, padi, kacang, dan bawang merah,” ujarnya pada sesi Web Seminar (Webinar) Nasional dalam Rangkaian Musyawarah Wilayah PII Jawa Timur (Jatim) 2023 melalui Zoom meeting, Kamis (4/5/2023).

Webinar tersebut membahas tentang Tantangan Percepatan Reaktivasi Jalur Kereta Api Sumenep-Pamekasan-Sampang-Bangkalan Guna Pengembangan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Wilayah Madura.

Baca juga: Cerita Pengusaha Toko Kelontong Madura di Jakarta Ikut Mudik Gratis, Rela Tutup Toko demi Berkumpul bersama Keluarga

Ia menuturkan, kereta api di Pulau Madura selain berguna sebagai moda transportasi massal yang mengurai kemacetan, juga berfungsi sebagai angkutan barang atau komoditas hasil perikanan, pertanian, perkebunan, hingga tambang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim), jumlah kendaraan bermotor di Madura mencapai 1.760.521 unit. Kondisi ini berdampak pada munculnya titik-titik kemacetan baru.

“Reaktivasi jalur kereta api merupakan pilihan alternatif untuk mengatasi persoalan dan potensi kemacetan di Madura,” imbuh Fauzi.

Selain karena beban anggaran yang diprediksi lebih murah, reaktivasi jalur kereta api juga memiliki payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Baca juga: 7 Tempat Makan di Sekitar Jalur Pantura Lamongan

Fauzi menilai, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menargetkan reaktivasi jaringan kereta api dari Kamal (Bangkalan) hingga Kalianget (Sumenep). 

Tak kalah penting, potensi pariwisata di kawasan Madura dan kepulauan kini banyak dilirik wisatawan.

Kombinasi eksistensi wisata alam dan budaya yang dikelola dengan baik berpeluang menjadi masterpiece  pembangunan ekonomi di kawasan Madura pada masa depan.

Untuk itu, dibutuhkan sarana prasarana seperti transportasi pendukung yang optimal guna meningkatkan kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat setempat.

Ia juga berharap bahwa reaktivasi jalur kereta api mampu berikan perubahan-perubahan, khususnya pertumbuhan ekonomi di Madura.

Baca juga: Cara Menyiapkan Diri Jadi Talenta Ekonomi Digital

Ekonomi yang membaik, sebutnya, turut membantu pengentasan kemiskinan, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), serta memperbaiki pengangguran terbuka di Pulau Madura.

“Saya sebagai penyambung lidah rakyat harus berani menyampaikan di depan pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada saat itu. Saya merasa punya tanggung jawab sebagai bupati,” imbuh Fauzi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com