Setelah proses penyelidikan selesai, lanjut Didik, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan pihak yang patut bertanggung jawab dari insiden itu.
"Hasil penyeldikan dan hasil Labfor Mabes Polri, penyidik akan menggelar gelar perkara. Sehingga akan tahu siapa atau ada kelalaian tidak, atau ada unsur lainya disini," ungkap Didik.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro menyebut bus berpelat merah milik Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI yang diduga menjadi sumber api.
Bus dengan nomor polisi B 7247 IO itu diduga tetap menyalakan mesin saat KMP Royce 1 berlayar.
"Bus milik Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat, dia akan mengantarkan rombongan nikah," kata Handjar kepada wartawan di dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon. Minggu (7/5/2023).
Namun, Handjar belum bisa memastikan penyebab pasti insiden terbakarnya KMP Royce 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.