Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara "Reseller" di Lampung Palsukan Busa Kasur Merek Inoac, Tempel Stiker Pakai Setrika

Kompas.com - 04/05/2023, 23:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Andreyanto, reseller Inoac yang kini menjadi terdakwa mengaku belajar otodidak untuk memalsukan stiker di produk busa kasur tersebut.

Pengakuan ini diungkapkan terdakwa saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Kamis (4/5/2023) siang.

Dalam sidang pemalsuan merek yang merugikan PT Tri Sukses Jaya (distributor resmi PT Inoac Polytechno) hingga miliaran rupiah itu, terdakwa memalsukan striker dengan cara manual.

Baca juga: Besok Presiden Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung dengan Kendarai Motor

Jaksa penuntut pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Yani Mayasari menanyakan bagaimana terdakwa berniat memalsukan kasur tersebut hingga mendapat keuntungan hingga miliaran rupiah.

"Kenapa terdakwa terpikir memalsukan merek Inoac dan Vita ini?" tanya Jaksa Yani, Kamis siang.

Menurut Yani, karena penghasilan terdakwa sebagai reseller dengan pelanggan di tiga kabupaten/kota sudah termasuk besar.

Baca juga: Gubernur Lampung Sebut Perbaikan Jalan Rusak karena Tender Baru Selesai, Bukan lantaran Jokowi Mau Datang

Terdakwa mengaku awal mula memalsukan kasur itu lantaran terjerat utang dengan salah seorang kerabatnya.

 Sehingga, terdakwa berniat memalsukan merek itu dengan tujuan uang keuntungannya masuk kantong pribadi.

 "Keuntungannya untuk bayar utang dagang, setiap penjualan dapat untung sekitar Rp 250.000," kata terdakwa.

Jaksa kemudian menanyakan darimana terdakwa belajar memalsukan stiker merek sehingga kasur palsu buatannya identik dengan kasur asli.

Terdakwa mengaku belajar otodidak dan memalsukan stiker merek Inoac dengan alat seterika khusus.

"Pakai seterika, setelah itu stikernya ditempel di kasur polos," kata terdakwa Andreyanto.

Diberitakan sebelumnya, seorang agen penjualan kasur Inoac menjadi pesakitan setelah memalsukan produk yang dia pasarkan ke pedagang kecil di Lampung.

Modus terdakwa dengan memalsukan kartu garansi, dan stiker serta menjualnya seolah-olah produk asli.

Jaksa penuntut pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung Yani Mayasari mengatakan, terdakwa Andreyanto yang merupakan agen penjualan merek tersebut di Lampung.

Jaksa menyatakan akibat pemalsuan ini perusahaan mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com