UNGARAN, KOMPAS.com - Berkat warga yang melapor melalui Call Center 110 Polres Semarang, tawuran antarpelajar bersenjata tajam berhasil digagalkan aparat Polsek Tengaran.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan kejadian tersebut berlangsung Selasa (2/5/2023).
"Tawuran belum terjadi, 5 pelajar berhasil diamankan di wilayah Tengaran, di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Boyolali," jelasnya, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: 2 Tawuran Pecah di Makassar, Polisi Amankan Puluhan Pemuda
Kapolsek Tengaran AKP Supeno menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 21.00 WIB, anggota Polsek Tengaran menerima info dari Call Center 110 Polres Semarang perihal laporan masyarakat terkait adanya sekitar 20 pelajar yang bergerombol di simpang Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
"Setelah mendapat laporan, kami mendatangi lokasi dan tiba para pelajar tersebut kabur, namun ada lima pelajar yang berhasil kami amankan," kata Supeno.
Baca juga: Polisi Bongkar Gudang Produksi Anak Panah Busur di Makassar, Biasa Digunakan Tawuran
Saat diinterogasi, diketahui mereka merupakan pelajar gabungan dari beberapa SMK swasta di Boyolali dan SMK swasta di Kabupaten Semarang.
"Mereka rata-rata kelas X dan XI serta masih di bawah umur. Dan menurut keterangan para pelajar tersebut hendak melakukan tawuran karena mendapat tantangan salah satu SMK swasta di Boyolali, selanjutnya diteruskan melalui pesan berantai kepada rekan satu group yang berasal dari SMK swasta lain," paparnya.
Dari pelajar tersebut disita barang bukti satu tongkat besi sepanjang 50 sentimeter, selang plastik sepanjang satu meter, dan gear sepeda motor yang telah dimodifikasi.
"Alat-alat itu akan digunakan sebagai senjata untuk tawuran," ungkapnya.
Supeno mengungkapkan, orangtua dan guru dari pelajar yang terlibat tersebut sudah dipanggil ke Mapolsek Tengaran.
"Pelajar yang hendak tawuran kami minta buat surat pernyataan dan kami minta untuk membersihkan lingkungan Mapolsek sebagai efek jera," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.