Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Lampung Bacok Sepupu Usia 6 Tahun hingga Tewas, Pelaku Tenteng Golok lalu Pergi Naik Motor

Kompas.com - 29/04/2023, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - W (22), seorang mahasiswa di Lampung Barat membacok sepupunya sendiri, AFH berumur enam tahun hingga tewas pada Kamis (27/4/2023) pagi pukul 08.00 WIB.

Kasus tersebut berawal saat seorang saksi, Pujianto mendengar teriakan suara perempuan dari arah rumah korban di Pemangku Datar Mayan, Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat.

Ia pun bergegas menuju ke sumber suara. Saat di depan rumah, ia bertemu pelaku IW membawa golok bersarung warna cokelat. Lalu IW terlihat mengeluarkan motor warna merah dan mengendarainya meninggalkan TKP.

Menurut keterangan Pujianto, ia melihat IW mengenakan baju warna merah, bercelana pendek dan mengenakan jaket warna hitam.

Baca juga: Berdalih Bertamu Lebaran, Pria di Lampung Cabuli Istri Temannya

Saat pergi naik motor, ia mengenakan helm warna merah.

Awalnya Pujianto tak berani masuk rumah karena melihat pelaku keluar membawa golok. Namun setelah IW pergi, datang saksi yang lain bernana Topik ke TKP.

Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah dan melihat korban terlentang bersimbah darah dengan luka di leher.

Sementara ayah korban, Hadi Sucipto langsung meminta bantuan kedua saksi tersebut.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pajar Bulan dan petugas kesehatan menyatakan korban meninggal dunia.

Korban pun dibawa kembali ke rumah duka untuk semayamkan. Selain leher, terdapat luka bacok di bagian punggung sebelah kiri serta punggung tangan sebelah kanan.

Polisi yang melakukan olah TKP mengamankan barang bukti yakni sprei, bantal dan sarung serta pakaian korban yang berlumuran darah.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Penganiaya Dokter di Lampung Jadi Tersangka

Pelaku berstatus mahasiswa

Peratin Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, Anggi Ismanto mengatakan pelaku IW diketahui berstatus sebagai mahasiswa.

IW sehari-hari bertugas untuk menjaga keponakannya yang tinggal serumah dengannya.

“Iya memang pelaku saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa,” jelas Anggi saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).

“Pelaku juga tinggal serumah dengan keponakannya dan memang bertugas menjaga keponakannya itu,” terusnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com