Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasien Keroyok Dokter di Lampung, Tidak Terima Belum Sembuh hingga Cekik dan Banting Korban

Kompas.com - 26/04/2023, 15:46 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video pasien menganiaya dokter di puskesmas Lampung Barat viral di media sosial.

Pengeroyokan dokter puskemas di Lampung ini terjadi lantaran pelaku tidak terima karena belum sembuh usai berobat ke dokter tersebut.

Dalam video berdurasi 35 detik yang telah tersebar di WhatsApp Group (WAG) itu menayangkan dua orang lelaki mengenakan pakaian merah-hitam mengeroyok seorang lelaki berkaus putih.

Kronologi kejadian

Insiden pengeroyokan oleh dua orang ini terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat.

Kedua lelaki itu terlihat mencekik dari arah depan dan belakang setelah mengangkat pria berkaus putih yang terjatuh di lantai.

Baca juga: Dua Pengeroyok Dokter Puskesmas di Lampung Ditangkap, Korban Dicekik dan Dibanting

Perekam video sempat menunjuk dan menyebut pria berkaus putih itu adalah seorang dokter.

"Ini dokter lho, Pak," kata perekam video yang terdengar panik.

Video berhenti setelah seseorang mengenakan kaus polo warna kuning memukul kamera.

Terkait peristiwa ini, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng membenarkan telah terjadi peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang dokter di wilayah hukumnya.

Menurut Heri, peristiwa itu terjadi menimpa dokter jaga di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong pada Senin (24/4/2023) kemarin.

"Korban bernama dr Carel Triwiyono, warga Kota Tangerang yang berdinas di Puskesmas Pajar Bulan," kata Heri saat dihubungi, Selasa (25/4/2023) malam.

Heri mengatakan peristiwa ini terjadi lantaran pelaku berinisial AW tidak terima sakitnya tidak langsung sembuh meski sudah berobat di puskesmas itu.

"Pelaku datang untuk berobat dengan keluhan nyeri ulu hati, oleh korban sudah diberikan obat," kata Heri.

Cekik dan banting korban

Baca juga: Viral Video Dokter Puskesmas di Lampung Dipukuli Pasien, Tidak Terima Sakit Belum Sembuh

Diduga karena sakitnya tidak langsung sembuh pelaku naik pitam dan mengeroyok korban.

"Sebelumnya sudah diberikan penjelasan, tunggu obat bereaksi, tapi pelaku marah dan melakukan penganiayaan," kata Heri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com