Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Temukan Ratusan Pemilih Ganda di Kota Semarang

Kompas.com - 28/04/2023, 17:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Bawaslu menemukan ratusan potensi pemilih ganda di 16 kecamatan Kota Semarang, Jawa Tengah setelah menerima salinan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada 10 April 2023. 

Anggota Bawaslu Kota Semarang Nining Susanti mengatakan, terdapat 365 nama pemilih di antaranya ganda identik sejumlah 279 nama dalam TPS yang sama dan ganda identik sejumlah 86 nama dalam TPS yang berbeda.

"Kita sudah sampaikan ke KPU soal potensi data ganda ini," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Bawaslu Demak Temukan Data Domisili Seribuan Pemilih di 2 Desa Tertukar

Dia berharap, KPU Kota Semarang bisa melakukan pencermatan kembali sehingga saat penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dapat sesuai dengan realita di lapangan. 

"Hasil pengawasan lainnya terkait temuan data anomali yang berusia lebih dari 90 tahun sejumlah 2049  pemilih," ujarnya. 

Baca juga: Selama Ini Terabaikan, 70 KK Suku Mapur Akhirnya Terdaftar sebagai Pemilih Pemilu 2024

Selain itu, Bawaslu Kota Semarang juga menemukan data DPS berusia kurang dari 17 tahun yang berjumlah 27 nama pemilih. 

“Anomali data ini kita minta KPU kota Semarang untuk memastikan dan memvalidasi secara faktual," imbuhnya. 

Dia berharap, tidak lagi ditemukan DPS yang sudah meninggal namun masih terdaftar dalam daftar pemilih pemilu. Untuk itu, dia juga meminta partisipasi masyarakat soal data DPS. 

"Masyarakat dapat melaporkan kepada Bawaslu kota Semarang  dan jajarannya jika ditemukan adanya ketidaksesuaian data," imbuhnya. 

Nining menjelaskan, saat ini jajaran pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan sedang mencermati kembali data pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang masih terdaftar dalam DPS atau sebaliknya. 

"Nantinya data yang telah dicermati akan disampaikan juga ke jajaran badan ad hoc KPU Kota Semarang yang ada di kecamatan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com