LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma mengungkapkan seorang anggota Brimob Polda NTT selamat dari tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Johni mengungkapkan tembakan tersebut menyasar bagian kepala anggota Brimob Polda NTT dan peluru menancap di bagian helm.
"Pos Brimob diserang KKB kemarin malam sehingga terjadi tembak menembak lebih kurang 20 menit, dan salah satu anggota Brimob itu tertembak di bagian kepala. Anggota yang tertembak, proyektilnya tertinggal di dalam helm. Untung kualitas bagus ini helmnya sehingga anggota tidak menjadi korban tembak-menembak," katanya pada awak media di Mapolres Manggarai Barat, Kamis (27/4/2023).
Menurut Kapolda NTT, beruntung saat itu anggota Brimob itu memakai helm berkualitas bagus.
"Kalau tidak bagus itu pasti tembus sampai ke kepala dan selesai," kata dia
Kapolda mengatakan, kondisi anggota Brimob tersebut dalam keadaan baik setelah kontak tembak terjadi.
"Kondisi sehat, pusing-pusing saja sedikit. Temannya yang kena stres, yang kena tembak dia biasa saja," kata Johni Asadoma.
Baca juga: Bentrok Antar KKB di Puncak Papua Tengah, Joni Botak Pimpinan Kelompok Tembagapura Kritis
Dalam kontak senjata yang cukup sengit tersebut, pasukan Brimob berhasil memukul mundur KKB dan tak ada korban jiwa.
"Anggota kita berhasil memukul mundur KKB ini sehingga situasi di sekitar pos bisa dikendalikan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.